Menu

Mode Gelap

Politik · 25 Jan 2024 01:28 WIB

Pemilu di Luar Negeri Miliki Mekanisme Early Voting, WNI Bisa Nyoblos Lebih Awal


					Pemilu di Luar Negeri Miliki Mekanisme Early Voting, WNI Bisa Nyoblos Lebih Awal Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – Pemilu 2024 akan digelar pada 14 Februari mendatang. Pemilih akan menentukan pilihannya untuk memilih Presiden, DPR, DPD, DPRD kabupaten/kota, hingga DPRD provinsi.

Seluruh warga negara memiliki hak pilih termasuk WNI yang sedang berada di luar negeri, asal memenuhi syarat dan ketentuan KPU.

Berdasarkan data KPU jumlah pemilih dalam negeri 203.056.748 orang. Sementara pemilih luar negeri yang tersebar di 129 negara jumlahnya mencapai 1.750.474 orang.

Pemilu di luar negeri memiliki mekanisme early voting, di mana pemilih bisa memberikan suaranya lebih awal. Setelah pemungutan suara selesai, kotak suara disimpan di kantor perwakilan RI dan dihitung bersamaan dengan pemungutan suara di Indonesia.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara luar negeri (KPPSLN) membuka kotak suara dan menghitung perolehan suara, sementara Panitia Pemilihan luar negeri (PPLN) merekap hasilnya dan melapor ke KPU.

Jadwal pemungutan suara di luar negeri berbeda-beda setiap tempat, dan pemungutan suara di luar negeri dijadwalkan berakhir pada Rabu, 14 Februari 2024, melibatkan 129 negara di mana WNI tersebar.

Berita Terkait:  KPU Provinsi Jawa Tengah Gelar Media Gathering dan Sosialisasi Kampanye Pemilu 2024
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi