Menu

Mode Gelap

Olahraga · 25 Jan 2024 00:10 WIB

Jordi Amat Maas Pemain Naturalisisi Keturunan Raja Siau, Sulawesi Utara, Berikut Profilnya


					Jordi Amat Maas Pemain Naturalisisi Keturunan Raja Siau, Sulawesi Utara, Berikut Profilnya Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Saat ini Timnas Indonesia diperkuat oleh beberapa pemain naturalisasi yang datang dari latar belakang yang berbeda-beda, salah satunya Jordi Amat Maas (31). Pemain yang saat ini tengah membela Timnas Indonesia di Piala Asia Qatar 2024 ini memiliki darah bangsawan raja Siau, Sulawesi Utara dari garis keturunan pihak nenek.

Ia resmi menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) melalui proses naturalisasi pada 17 November 2022 lalu.

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini lahir di Canet de Mar, Spanyol pada 21 Maret 1992 memiliki garis keturunan raja karena neneknya memiliki ayah yang berasal dari Siau, Sulawesi Utara.

Selain itu, ia merupakan keturunan raja ke-14 dan 17 bernama Jacob Ponto dan Manalang Doelag Kansil.

Kakek buyutnya sendiri yaitu Manalang Doelag Kansil atau lebih popular dengan nama M.D Kansil pernah menjadi raja Siau pada tahun 1895 sampai 1909 sehingga ia terhitung sebagai putra mahkota dengan gelar “Pangeran.”

Gelar resmi yang disandangnya ini melalui prosesi upacara yang dilakukan oleh Dewan Kerajaan Kesultanan Adat Nusantara pada tanggal 1 Juli 2022 lalu.

Berita Terkait:  Timnas Indonesia Protes ke AFC Buntut Wasit Sahkan Gol Kontroversial Irak

Sehingga dengan darah Indonesia yang dimilikinya ini, Jordi mempunyai peluang uantuk membela Squad Garuda.

Pemain yang saat ini membela Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta’zim ini memiliki pengalaman bermain untuk sejumlah klub-klub kelas dunia seperti Swansea City, Real Betis, hingga Rayo Vallecano. Tidak heran, apabila Shin-Tae yong memanggilnya untuk memperkuat Squad Garuda mengisi posisi belakang.

Karier professional Jordi dimulai pada tahun 2009-2010 dengan memperkuat Espanyol B, lalu 2010-2013 memperkuat Espanyol, kemudian pernah di pinjam ke Rayo Vallecano selama semusim.

Kemudian setelah itu, ia bermain di klub liga Inggris, Swansea City selama 5 musim pada tahun 2013-2018, lalu dipinjam lagi ke Real Betis selama satu musim, 2017-2018, lalu kembali lagi ke Rayo Vallecano pada tahun 2018-2020, kemudian dipinjam lagi ke Eupen pada tahun 2019-2020 dan mendapatkan kontrak resmi pada tahun 2020-2022, dan terakhir saat ini Jordi memperkuat Johor Darul Ta’zim pada tahun 2022 lalu.

Selain itu, sebelum memperkuat Timnas Indonesia seperti saat ini, ia pernah memperkuat Timnas Spanyol dari tahun 2008 hingga 2014, lalu sempat memperkuat Catalunya dari tahun 2011-2013.

Berita Terkait:  UMS Terima Hibah Satu Unit Mobil dari BSI KCP Sukoharjo Pabelan

Bukti kesetiaanya membela Tanah Air, ia ungkapkan melaui akun instagramnya pribadinya @jordiamat5 pada Selasa (23/1/2024) disertai caption, terutama untuk menghadapi Timnas Jepang malam nani.

“Darah, keringat, dan air mata untuk Indonesia,” tulisnya dalam caption

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi