Menu

Mode Gelap

Hukum · 24 Jan 2024 22:34 WIB

Seorang Bocah 11 Tahun Tewas Gantung Diri di Kandang Sapi Gegerkan Warga


					Seorang Bocah 11 Tahun Tewas Gantung Diri di Kandang Sapi Gegerkan Warga Perbesar

BANYUWANGI, anewsidmedia.com – Berita penemuan bocah laki-laki yang tewas gantung diri di kandang sapi menggegerkan warga Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, pada Senin pagi (22/1/2024).

Korban berusia 11 tahun dan berstatus pelajar kelas 5 sebuah Madarasah Ibtidaiyah (MI) di Banyuwangi.

Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan mengungkapkan korban ditemukan pertama kali oleh ayah angkatnya, Moh Ansori (54) saat hendak memberikan makan ternak sapinya sekitar pukul 05.00 WIB.

Sontak saja, Moh Ansori berteriak, lalu memberitahukannya kepada Miswan (60), paman korban.

Lantas, mereka langsung menurunkan jenazah korban untuk dibawa ke rumah. Kemudian melapor ke kepala desa untuk diteruskan ke polsek dan puskesmas terdekat.

“Jadi sebelum petugas Polsek Wongsorejo sampai di TKP, korban sudah diturunkan oleh ayah angkat dan paman korban untuk dibawa ke rumahnya,” kata Darmawan.

Lalu, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Melainkan, hanya ada bekas jeratan tali pada leher korban.

“Hasil olah TKP menunjukkan bahwa tali simpul mati diikat pada leher korban sebanyak 2 kali dan ujung satunya diikat di tangga bambu yang berada di atas kandang,” imbuhnya.

Berita Terkait:  Ricuh! Debat Kandidat Pemilwa UIN Walisongo Semarang, Ini Penyebabnya

Upaya penyelidikan juga dilakukan dengan mengecek isi HP korban, diduga korban sering melihat video Youtube yang tak lazim.

“Awalnya diremehkan, lalu menaklukkan iblis terkuat dan menjadi murid tak terkalahkan” judul konten video yang ada di histori Youtube korban.

Karena permintaan keluarga korban, akhirnya dilakukan autopsi untuk memastikan korban tersebut benar-bunuh diri atau ada kekerasan lainnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan