Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 24 Jan 2024 00:26 WIB

Gen Z Paling Aktif Kampanye Boikot Produk Israel, Studi Ungkap Sentuh 50 Persen


					Gen Z Paling Aktif Kampanye Boikot Produk Israel, Studi Ungkap Sentuh 50 Persen Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – Sebuah studi dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Instanbul mengungkap bahwa Generasi Z alias Gen Z merupakan kelompok paling berpartisipasi dalam upaya boikot produk Israel. Persentasinya bahkan menyentuh 50 persen.

Studi komprehensif itu dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Istanbul, Departemen Pemasaran yang dipimpin oleh Pofesor Süphan Nasir dan asisten peneliti Merve K?r.

Menurut laporan tersebut, dari 1.384 tanggapan valid dari total 1.545 peserta, 50 persen Generasi Z secara aktif atau sebagian memboikot merek yang ditargetkan.

“Sementara Generasi Y menunjukkan tingkat partisipasi sebesar 40 persen. Sebaliknya, partisipasi Generasi X dan Baby Boomers hanya berkisar 20 persen,” kata Nasir seperti dikutip dari Daily Sabah, Senin (22/1/2024).

Sebanyak 70 persen partisipan meyakini bahwa boikot membuat mereka merasa lebih baik dengan turut berkontribusi pada kemanusiaan.

Alasan boikot pun mereka ingin menunjukan kontribusi perlawanan menargetkan untuk menekan bisnis dan keuangan brand pendukung Israel.

Berita Terkait:  Resmi Jadi Cawapres Prabowo, DPC PDI Perjuangan Solo Minta Gibran Mundur dari Partainya
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan