MAGETAN, anewsidmedia.com – Mohammad Hatta pernah berkata “Indonesia tidak akan bercahaya karena obor di jakarta tapi karena lilin lilin di desa” pepatah tersebut menggerakan Hanif dan teman temannya di magetan untuk membuat komunitas “Muda Berperan”.
Menurut Hanif para pemuda magetan memerlukan wadah untuk berdiskusi dan berkolaborasi sehingga magetan tidak hanya di pandang sebelah mata tapi menjadi perhatian Indonesia.
“saya merasa memiliki beban moral untuk mengembangkan daerah kelahiran saya, daerah yang seringkali orang tak tahu padahal tokoh tokoh nasional banyak bermunculan dari Magetan” ucapnya.
Berangkat dari pengalaman sebagai ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro, Hanif menjadi salah satu pemantik dalam diskusi pertama komunitas Muda Berperan.
Dalam diskusi yang mengangat tema “Pemuda Magetan Bisa Apa” Hanif menyampaikan bahwa pemuda di Magetan memiliki potensi untuk membangun daerah tersebut melalui berbagai sektor.

“komunitas ini di buat karena melihat keberagaman anak muda magetan yang begitu banyak baik yang sampai jenjang pendidikan tinggi ataupun tidak, baik yang bekerja dalam ranah perkantoran maupun pertanian peternakan memiliki potensi yang begitu besar, namun belum adanya wadah bagi para pemuda untuk berpikir bagaimana kontribusinya dapat terasa bagi daerah magetan.” kata Hanif.
Minimnya komunitas yang fokus dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya pemuda menjadi masalah tersendiri di Magetan. “Semoga dengan hadirnya komunitas Muda Berperan menjadi jawaban atas problematika yang ada di Magetan” pungkas Hanif.