Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 21 Jan 2024 23:43 WIB

Belasan Anak di Rembang Tengah Jalani Perawatan Akibat Terserang DBD


					Belasan Anak di Rembang Tengah Jalani Perawatan Akibat Terserang DBD Perbesar

REMBANG, anewsidmedia.com – Penyakit demam berdarah dengue (DBD) menjadi ancaman bagi warga Kabupaten Rembang di musim penghujan. Belasan anak dilaporkan tengah menjalani perawatan di rumah sakit karena terserang DBD.

Saat ini ada 17 pasien dirawat di RSUD dr. Soetrasno Rembang. Pasien DBD didominasi balita dan anak-anak.

Akibat lonjakan pasien DBD, kapasitas ruangan khusus anak di RSUD dr. Soetrasno Rembang penuh. Untuk mengatasinya pihak RSUD terpaksa memindahkan sejumlah pasien ditempatkan di ruangan lain.

“Peningkatan kasus Diare dan DHF untuk khusus anak mulai Desember kemarin dan Januari ini meningkat. Kapasitas ruang anak ada 24, tapi penuh, dan DHF ada enam, karena ruangan penuh kami titipkan diruangan lain,” ungkap Kasi Informasi RSUD dr. Soetrasno Rembang, Tabah Tohamik.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang mencatat jumlah kasus DBD mulai ada peningkatan secara signifikan pada awal tahun 2024 ini. Hingga saat ini tercatat ada 33 kasus DBD di Kabupaten Rembang.

Berita Terkait:  Komplotan Perampok Gasak Uang 2 Milyar Rupiah, Ditembak Polisi
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi