Menu

Mode Gelap

Hukum · 17 Jan 2024 01:24 WIB

Kolaborasi BNNP Jateng dan Satpol PP Wujudkan Semarang Bersih dari Narkoba


					Kolaborasi BNNP Jateng dan Satpol PP Wujudkan Semarang Bersih dari Narkoba Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) dan Satpol PP Kota Semarang bersinergi mewujudkan Semarang Bersih dari Narkoba (Semarang Bersinar).

Kepala Bagian Umum BNNP Jateng Teguh Budi Santoso mengatakan tahun ini pihaknya ada program Semarang Bersinar. Program ini bisa terlaksana bila semua tempat terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

“Hal ini bisa terwujud bila instansi pemerintah maupun swasta terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” kata Teguh, saat audiensi dengan Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto, Selasa (16/1).

Menurutnya, program ini tergolong agak mudah diterapkan di instansi pemerintah dengan melibatkan pimpinan daerah dan para kepala dinas. Namun berbeda halnya dengan instansi swasta. Di instansi swasta, ada tantangan tersendiri. Sebab, ada pikiran yang salah yakni ketika ada sosialisasi maupun tes urine, pihak pimpinan swasta seolah-olah merasa namanya rusak.

Meski begitu, pihaknya tetap berusaha melakukan pencegahan seperti sosialisasi menggunakan baliho maupu tes urine. Menurutnya, ini sebagai deteksi dini.

“Kita perlu deteksi dini. Karena narkoba ibarat populasi tersembunyi. Kita enggak tahu siapa yang menggunakan,” ujarnya.

Berita Terkait:  BNNP Jateng Bongkar 6 Kasus Narkotika 4,6 Kg Ganja dan 495 Gram Sabu

Deteksi dini, kata dia, perlu guna menciptakan warga yang sehat dan produktif baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan.

Dia mengingatkan anggota PNS maupun pekerja swasta tak perlu ragu tes urine. Pihaknya menegaskan, tes urine bukan untuk menjatuhkan nama instansi tertentu. Justru membentengi agar tak ada peredaran narkoba.

Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya BNNP Jateng mewujudkan Semarang Bersinar.

“Nanti kita ganteng Pagersemar, PHRI, Apindo, dan Pemkot untuk mencegah peredaran narkoba. Kita akan bersurat ke Walikota Semarang untuk tes urine sebagai deteksi dini,” kata Fajar.

Dia mengatakan selama ini Kota Semarang terkesan terbebas dari peredaran narkoba. Hal ini perlu pembuktian.

“Selama ini sepertinya adem ayem. Tapi belum tentu. Nanti kita adakan tes urine. Karena ini Instruksi Presiden,” tandas dia.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi