JAKARTA, anewsidmedia.com – Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (11/1). Erik terjaring OTT bersama sejumlah pejabat di Labuhanbatu.
Hari ini, Erik mendatangi Gedung Merah Putih KPK untuk diperiksa. “Sudah sampai Gedung Merah Putih KPK dan dilakukan pemeriksaan lanjutan,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kepegawaian KPK Ali Fikri, Jumat, 12 Januari 2024.
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap sejumlah pejabat yang terjaring OTT di Labuhanbatu. Sedangkan untuk materi pemeriksaan dan konstruksi perkara, kata Ali, akan disampaikan sore ini.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya telah melakukan OTT di Labuhanbatu khususnya terhadap pejabat publik dengan dugaan penerimaan suap.
“KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu terhadap terduga penyelenggara negara yang diduga menerima pemberian hadiah atau suap,” kata Ghufron, Kamis, 11 Januari 2024.
Ghufron menuturkan, dalam OTT itu KPK telah menangkap beberapa pihak, sejumlah uang, dan barang bukti lainnya.
“Kami masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman, setelah selesai selanjutnya kami informasikan,” kata dia.
Sementara Ali menyampaikan pihaknya menangkap sekitar 10 orang baik dari kalangan pejabat hingga pihak swasta.
“Sejauh ini yang diamankan sekitar lebih dari 10 orang,” kata Ali, Kamis kemarin.
Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango mengungkapkan OTT di Labuhan Batu, Sumatera Utara, perihal dengan dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa.
“Soal pengadaan barang dan jasa,” kata Nawawi di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Kamis.
Meski demikian Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa tersebut.