Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 12 Jan 2024 22:16 WIB

Menparekraf Resmi Buka “Asia Pasific Tourism, Hospitality, Summit and Digital Brand Award 2024” di Bali


					Menparekraf Resmi Buka “Asia Pasific Tourism, Hospitality, Summit and Digital Brand Award 2024” di Bali Perbesar

DESPANSAR, anewsidmedia.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno secara resmi membuka “Asia Pasific Tourism, Hospitality, Summit and Digital Brand Award 2024” yang membahas tren pariwisata dan ekonomi kreatif di masa mendatang yang berbasis pariwisata berkelanjutan dan investasi hijau.

Acara “Asia Pasific Tourism, Hospitality, Summit and Digital Brand Award 2024”, digelar di BNDCC, Bali, Kamis (11/1/2024). Kegiatan itu mengambil tema empowering suistainable tourism.

Dalam sambutannya Sandiaga mengapresiasi Enhaiir Corporation yang telah membuka ruang bertemu bagi para investor, CEO, leaders, serta para pemangku kepentingan terkait. “Diharapkan forum ini dapat menjadi wadah berbagi pengalaman dan pengetahuan, menyampaikan masukan dan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja setiap pemangku kepentingan yang bergerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ucap Sandiaga, dalam keterangan resminya, Kamis (11/1).

Tren pariwisata dan ekonomi kreatif sendiri telah bergerak ke arah sustainable lifestyle atau gaya hidup berkelanjutan. Mulai dari konsumsi yang bertanggung jawab, penggunaan energi baru dan terbarukan, hingga daur ulang dan menggunakan lebih sedikit plastik. “Apalagi saat ini produk yang banyak diminati adalah produk yang berdasarkan aspek keberlanjutan. Sehingga kita perlu upaya kolaboratif dari semua stakeholder untuk memastikan pariwisata Indonesia adalah pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.

Berita Terkait:  Menparekraf Dongkrak Pariwisata Indonesia Dengan Datangkan Taylor Swift

Dalam rangka mewujudkan keberlanjutan di sektor pariwisata, Kemenparekraf mempunyai sejumlah strategi dan program, di antaranya menghadirkan pedoman pengelolaan sampah plastik di destinasi wisata bahari, sertifikasi CHSE, perhitungan dan penyeimbang jejak karbon, kampanye tanpa plastik, food waste, zero waste, hingga skema pembiayaan ramah lingkungan.

Kerangka investasi pariwisata dan ekonomi kreatif di masa depan juga berfokus pada tiga aspek utama yakni sumber daya manusia, investasi untuk keberlanjutan, dan investasi melalui teknologi dan inovasi.

Sementara terkait implementasi teknologi, Kemenparekraf menggandeng Quantum Temple untuk mengembangkan pemanfaatan teknologi blockchain dalam penerapan regeneratif pariwisata.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menyampaikan bahwa Bali sudah menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan sejak lama, bahkan ada filosofi yang dikenal sebagai tri hita karana. Dimana filosofi ini mengajarkan untuk menjaga keharmonisan antara manusia dengan Sang Pencipta, dengan alam, dan dengan sesama.

“Ini adalah filosofi Bali yang dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan,” kata Dewa.

Berita Terkait:  Mbak Ita Imbau Pengawasan di Area Balai Kota Semarang Diperketat Usai Pencurian Dua Kendaraan

Usai memberikan sambutan, Menparekraf Sandiaga meninjau table top yang menjadi rangkaian acara dari Asia Pasific Tourism, Hospitality, Summit and Digital Brand Award 2024.

Table top menjadi ruang pertemuan business to business (B2B) yang diikuti oleh 28 sellers dari industri perhotelan yang berasal berbagai daerah termasuk Surabaya, Jakarta, Bali, Manado, Yogyakarta, Bintan, Bandung, Malang, dan lainnya. Sementara untuk buyers berasal dari tour operator Bali yang biasa aktif menangani segmen pasar Eropa, India, Amerika, dan Asia.

Selain tren pariwisata, pada konferensi tersebut juga membahas topik-topik menarik seputar tantangan, best practice, dekarbonisasi, teknologi yang berkaitan dengan sustainable tourism.

Para ahli dan tokoh dari pemerintah, asosiasi dan industri hadir dalam kesempatan tersebut, diantaranya Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, PATA , UNDP, KADIN, United in Diversity, Traveloka, IHGMA, Quantum Temple Founder, Jejak Enviro Teknologi, Wise Step Consulting, Greenview Portal Singapura, Invest Island, Hotel Investasi Strategis, Eco Tourism Bali, Food Waste Expert, Zeals Asia, dan lainnya.

Selain itu, acara yang berlangsung selama dua hari dari mulai 11-12 Januari 2024 di BNDCC juga menghadirkan rangkaian kegiatan lainnya seperti open booth dari 12 peserta seperti UNDP, Wise Step Consulting, Inti Whiz Management, dan lainnya, serta flash sale produk pariwisata, hingga malam penghargaan.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan