Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 12 Jan 2024 23:48 WIB

Mahasiswa UNDIP Raih Gold Medal dan Grand Award Ajang World Innovative Science Project Olympiad 2023


					Foto: undip.ac.id Perbesar

Foto: undip.ac.id

SEMARANG, anewsidmedia.com – Prestasi gemilang kembali diraih mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip). Alya Firda Amalia (FK, Farmasi angkatan 2020); Fildzah Millati Hanifa (FK, Farmasi angkatan 2021); dan Fayyaza Nadia Hanun (FK, Farmasi angkatan 2022) berhasil menyabet Gold Medal kategori Science & Math dan meraih Grand Award kategori College dalam ajang World Innovative Science Project Olympiad (WISPO) 2023 yang digelar pada 14 hingga 17 Desember 2023 di gedung Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Bandung, Jawa Barat.

Tim yang terdiri dari 3 (tiga) mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran Undip itu mengusung sebuah karya inovatif mengenai sediaan nanoemulsi ekstrak parijoto sebagai anti diabetes yang diaplikasikan pada microneedle transdermal patch. “Buah parijoto sendiri diambil dari kota Kudus kemudian dibuat menjadi nanoemulsi. Inovasi ini telah melalui uji in vivo dengan hewan uji tikus putih jantan galur wistar,” jelas Nadia Hanun dikutip dari undi.ac.id.

Prestasi yang diraih tentu buah dari persiapan yang matang. Mulai dari pembuatan poster yang menarik dan informatif, menyusun draft presentasi agar mudah dalam penyampaian isi penelitian, menyiapkan perlengkapan booth yang menarik, dan menyiapkan souvenir untuk pengunjung atau peserta lain yang berkunjung ke booth. “Sebelumnnya kami juga sudah menyiapkan prototype mulai dari produk nanoemulsi maupun microneedle transdermal patch.” ungkapnya

Berita Terkait:  Bijak Bermedia Sosial! Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Berikan Edukasi Etika Menggunakan Media Sosial Kepada Remaja Karang Taruna

Mewakili tim, Nadia mengaku terharu dan senang atas capaian prestasi yang diraih. “Tidak menyangka bisa mendapatkan dua penghargaan sekaligus, rasanya haru bercampur senang karena penantian berbulan-bulan di laboratorium terbayar lunas meskipun hasil penelitian ini masih perlu banyak evaluasi dan perbaikan,” kata Nadia.

Ajang internasional yang diselenggarakan oleh Indonesia Scientific Society (ISS) ini, pada babak final diikuti sebanyak 12 negara, antara lain Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, Palestina, Ukraina, Rusia, Brasil, Afrika Selatan, Nigeria, dan Bangladesh.

WISPO 2023 juga telah didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), SEAMEO Qitep bidang Sains dan BBGP Jawa Barat sebagai lembaga pemerintah.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan