Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 12 Jan 2024 23:26 WIB

Disdik Kota Semarang Imbau Para Guru dan Orang Tua Aktif Komunikasi Ditengah Maraknya Bunuh Diri di Kalangan Siswa


					Disdik Kota Semarang Imbau Para Guru dan Orang Tua Aktif Komunikasi Ditengah Maraknya Bunuh Diri di Kalangan Siswa Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Dinas pendidikan (Disdik) Kota Semarang meminta para guru dan orang tua (ortu) siswa aktif berkomunikasi. Hal ini guna mencegah maraknya Bunuh Diri di kalangan siswa.

Hal tersebut disampaikan kepala Disdik Kota Semarang Bambang Pramusinto dalam acara Ngopi bareng (Ngobrol Penting Stake Holder Pendidikan Kota Semarang) di Kampung Jawi Kalialang Kecamatan Gunungpati.

“Para orang tua siswa agar aktif berkomunikasi dengan guru dan begitu juga sebaliknya. Termasuk komunikasi intens dengan BK (Bimbingan Konseling) agar setiap masalah yang menimpa siswa bisa terselesaikan. Jadi akan tercipta keterbukaan terkait masalah yang dihadapi siswa,” ungkap Bambang, Kamis (11/1).

Selain itu, hal lain yang perlu dilakukan oleh satuan pendidikan adalah kedekatan dengan warga sekitar sekolah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Selain itu, kepala sekolah juga harus akrab dengan lingkungan sekolahnya, terutama tokoh-tokoh warga dan warga terdekat dari sekolah. Juga harus akrab dengan Babinsa, Babinkamtibmas,” katanya.

Kemudian Bambang merekomendasikan agar stakeholder satuan pendidikan mendownload aplikasi Libas yang dikelola oleh Polrestabes Semarang untuk mengantisipasi tindakan kekerasan terhadap siswa.

Berita Terkait:  Seorang Wanita Ditemukan Tewas Mengenaskan, Korban Diduga Lompat dari Lantai 17

“Termasuk juga setiap kepala sekolah dan para guru mendownload aplikasi Libas dari Polrestabes Semarang. Untuk mengantisipasi kejadian kekerasan kepada siswa,” terang dia.

Dinas pendidikan Kota Semarang juga segera akan memantapkan sistem penguatan karakter berbasis komunikasi untuk memperkuat mental siswa dalam menghadapi persoalan hidup.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan