Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 10 Jan 2024 21:00 WIB

Temuan Kasus Langka, Pasien di Jiangsu Tiongkok Timur Memiliki Golongan Darah P


					Temuan Kasus Langka, Pasien di Jiangsu Tiongkok Timur Memiliki Golongan Darah P Perbesar

JIANGSU, anewsidmedia.com – Tenaga kesehatan rumah sakit Jiangsu, Tiongkok Timur dihebohkan dengan penemuan kasus langka, yaitu golongan darah P di salah satu tubuh pasien pada Mingu (7/1).

Penemuan golongan darah ini dianggap lebih langka, ketimbang subtipe “darah dinosaurus” atau “darah panda.” Selain itu, dengan adanya penemuan ini menambah daftar kasus golongan darah langka dalam sejarah.

Berdasarkan ‘People’s Daily,’ golongan darah rhesus negatif, yang umumnya dikenal sebagai “darah panda,” memiliki jumlah sekitar 0,4 persen di populasi Tiongkok.

Untuk fenotip para bombay atau lebih dikenal dengan “darah dinosaurus,” memiliki jumlah sekitar satu dari 10.000 berbanding 1. Sedangkan, frekuensi golongan darah P lebih rendah dari satu dalam satu juta.

Menurut Cao Guoping, dokter Taixing People’s Hospital yang telah menemukan golongan darah langka tersebut, menyatakan bahwa, dari hasil pengurutan gen pada kasus ini tidak ada konsistensi dalam semua mutasi gen kelompok P yang dilaporkan.

Sehingga saat ini, baru ditemukan 9 kasus golongan darah P yang ada di Tiongkok dengan 5 jenis fenotipe regular dalam sistem golongan darah, diantara lain PI,P2,PIk,P2k, dan p.

Berita Terkait:  Membangun Nasionalisme Sejak Dini: Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Buku Cerita Sejarah Kemerdekaan untuk Anak-Anak

Dalam kasus ini di seluruh dunia, sudah dipastikan bahwa, dari rangkaian nukleotida yang ditemukan sampai sekarang, belum pernah ditemukan kasus penemuan golongan darah P, selain di negara China.

Lalu selepas, Cao mengirimkan hasil pengurutan tersebut ke lokasi penelitian gen manusia pada bulan Desember 2023 lalu. Ia menyampaikan kepada media bahwa penemuan baru ini memiliki nilai klinis yang besar.

Berdasarkan penjelasan NHS, walaupun, golongan ABO dan Rh paling penting dalam transfuse darah.

Setiap golongan darah mempunyai campuran unik, antara gula dan protein yang dikenal dengan antigen, yang berlokasi pada permukaan sel darah merah.

Selanjutnya NHS menambahkan informasi, dengan adanya lebih dari 6oo antigen, terdapat potensi keragaman yang besar antara individu.

Sehingga, jika darah seseorang mengandung antigen yang tidak biasa atau tidak mempunyai antigen yang biasanya ditemukan, mungkin mereka memiliki subtype yang langka.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi