Menu

Mode Gelap

Hukum · 5 Jan 2024 16:42 WIB

Berikut Kronologi yang Sebabkan Kecelakaan KA Turangga di Cicalengka Bandung


					Berikut Kronologi yang Sebabkan Kecelakaan KA Turangga di Cicalengka Bandung Perbesar

BANDUNG, anewsidmedia.com – Kecelakaan kereta api terjadi Jumat pagi (5/1) antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya pukul 06.03 WIB. Kecelakaan tersebut diduga karena tidak adanya koordinasi yang baik antar stasiun.

Kronologis awal tabrakan bermula saat KA Turangga bergerak dari arah Surabaya Gubeng dengan tujuan akhir Bandung. Sementara itu, dari arah berlawanan Commuterline Bandung bergerak dari arah Padalarang dengan tujuan Cicalengka, Bandung.

Peristiwa nahas pun terjadi akibat komunikasi yang salah. KA Turangga diberangkatkan setelah petugas melihat arah panah blok Cicalengka aman. Begitu juga dengan KA Bandung Raya, yang diberangkatkan setelah petugas melihat panah blok Cicalengka aman.

Dan sekitar pukul 06.03 WIB terjadilah Kecelakaan kereta Api di jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Bandung.

Pihak kereta Api Indonesia (KAI) telah mengkonfirmasi insiden ini dan saat ini tengah melakukan upaya penanganan dan evakuasi.

“KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut,” ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji

Berita Terkait:  Truk Pengangkut LPG Alami Kecelakaan di Ungaran, Polisi Selidiki Penyebabnya

Tim penyelidik KAI akan bekerja sama dengan KNKT untuk mengungkap penyebab pasti Kecelakaan kereta api Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi