Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 4 Jan 2024 21:43 WIB

Pj Gubernur Jateng Resmikan Jembatan Ganefo Sragen, Permudah Akses Perekonomian Masyarakat


					Pj Gubernur Jateng Resmikan Jembatan Ganefo Sragen, Permudah Akses Perekonomian Masyarakat Perbesar

SRAGEN, anewsidmedia.com – Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan Jembatan Ganefo ruas Jalan Galeh-Ngrampal, Kabupaten Sragen, pada Kamis, (4/1/2024). Keberadaan jembatan itu sebagai jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Sragen dengan Kabupaten Grobogan.

Keberadaan jembatan sepanjang sekitar 113,4 meter dan lebar 7,4 meter yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo itu, kata Nana sudah lama ditunggu masyarakat Sragen dan Grobogan. Dengan begitu, selain mempermudah akses transportasi antar kabupaten, diresmikannya jembatan itu juga akan meningkatkan perkenomian masyarakat.

“Karena sudah diresmikan, mulai hari ini dapat digunakan, diharapkan semakin meningkatkan transportasi maupun perekonomian masyarakat Sragen dan Grobogan khususnya, serta masyarakat Jateng pada umumnya,” kata Nana usai meresmikan jembatan

Dalam pembangunan jembatan ini, menggunakan anggaran dari APBD Provinsi Jateng, dengan total anggaran mencapai lebih dari Rp29 miliar. Pembangunan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk bersama-sama memajukan pembangunan daerah.

Menurut Nana, pembangunan jembatan ini memakan waktu sekitar empat tahun. Pembangunan jembatan sempat tersendat karena dana yang dianggarkan pada tahun 2020, terkena refocussing untuk penanganan Covid-19.

Berita Terkait:  Buka Pendaftaran Panwascam untuk 19 Posisi Kosong, Begini Persyaratan dari Bawaslu Demak

Sementara itu, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan, Jembatan Ganefo sudah dapat digunakan oleh semua masyarakat. Keberadaan jembatan ini diharapkan bisa mendatangkan manfaat dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat sekitar.

“Sragen bagian utara dengan wilayah selatan yang terpisah oleh Sungai Bengawan Solo, alhamdulillah sudah tersambung. Insya Allah ini akan menyeimbangkan perekonomian di sebelah utara Sragen,” katanya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan