Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 4 Jan 2024 21:27 WIB

Diduga Terlilit Hutang, Seorang Pengusaha Bos Limbah Ditemukan Tewas Tergantung di Ruko


					Diduga Terlilit Hutang, Seorang Pengusaha Bos Limbah Ditemukan Tewas Tergantung di Ruko Perbesar

TANGERANG, anewsidmedia.com – Seorang pengusaha bos limbah berinisial DP (31) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung. Korban ditemukan di pergudangan Bizpoint, di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Jawa Barat.

Kanit Reskrim Polsek Cikupa AKP Tedy menerangkan bahwa korban ditemukan meninggal di Ruko R2 Nomor 50, Pergudangan Bizpoint. Di lokasi kejadian, ditemukan dua lembar kertas yang berisi surat wasiat untuk keluarga yang ditinggalkan.

Dalam isi surat tersebut, korban meminta maaf dan menyampaikan rasa sayang untuk anak dan istri pertamanya. Korban juga mengaku tidak kuat menanggung beban hutang yang menjeratnya dan mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Tedy menerangkan, korban yang diketahui warga Tigaraksa ini ditemukan oleh saudara iparnya, berinisal A.

“Awalnya, A dihubungi istri korban kalau dia mendapat surat wasiat dari korban. Lalu, A memberi tahu satpam pergudangan untuk mengecek ke ruko tempat usaha korban,” kata Tedy.

“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar terdapat seorang pria yang tergantung di dalam ruko tersebut,” sambungnya.

Untuk selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Balaraja oleh keluarganya bersama satpam. Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda kekerasan atau luka luar akibat penganiayaan pada tubuh korban.

Berita Terkait:  Polisi Beberkan Identitas dan Penyebab Tewasnya Mahasiswi di Mall Paragon Semarang
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan