Menu

Mode Gelap

Hukum · 2 Jan 2024 14:57 WIB

Kemenhub Tegaskan Tidak Ada Kapal Dagang Berbendera Israel Berlabuh di Indonesia


					Kemenhub Tegaskan Tidak Ada Kapal Dagang Berbendera Israel Berlabuh di Indonesia Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati merespon perihal surat terbuka mengenai permintaan agar Kapal dagang Israel tidak berlabuh di pelabuhan wilayah Indonesia.

“Sehubungan dengan surat terbuka ini, kami telah menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan atas informasi yang disampaikan,” kata Adita.

Adita menegaskan Kemenhub tidak pernah memberikan izin kepada Kapal Kapal dagang berbendera Israel. Khususnya untuk berlabuh di pelabuhan Indonesia.

“Sejak terjadinya konflik Israel Palestina yang memanas beberapa waktu lalu, tidak ada Kapal dagang berbendera Israel ataupun berbendera selain Israel yang melayari Indonesia-Israel,” ucap Adita.

Sebelumnya sebuah akun Instagram memosting surat terbuka untuk Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Akun Instagram @greschinov itu menyebut sejumlah Kapal dagang miliks Israel ZIM Trade memiliki jadwal berlabuh di pelabuhan Jakarta, Belawan, Semarang, dan Surabaya.

“Kami mengusulkan dan memohon kepada bapak untuk melarang Kapal dagang Israel berlabuh di empat perlabuhan kita sebagai bentuk perjuangan kita untuk kemerdekaan Palestina,” tulis Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti-Israel Erlangga Greschinov dalam surat terbuka yang ditandatangani pada 1 Januari 2024.

Berita Terkait:  Keberpihakan Terhadap Perjuangan Palestina, MUI Imbau Umat Islam Hindari Produk Terafiliasi dengan Israel
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi