Menu

Mode Gelap

Budaya · 2 Jan 2024 18:47 WIB

Kedepankan Aspek Destinasi Hijau, Menparekraf Apresiasi Pengembangan Pulau Nirup di Kepri


					Kedepankan Aspek Destinasi Hijau, Menparekraf  Apresiasi Pengembangan Pulau Nirup di Kepri Perbesar

BATAM, anewsidmedia.com – Pengembangan Pulau Nirup sebagai destinasi yang mengedepankan aspek-aspek berkelanjutan (destinasi hijau), mendapatkan apresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandiaga bahkan menyebut Pulau Nirup sebagai prototipe destinasi hijau nan berkelanjutan di Batam, Kepulauan Riau. Hal itu disampaikan Menparekraf usai mengunjungi Pulau Nirup di Batam, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). “Kita melihat prototipe destinasi hijau berkelanjutan karena yang tadi dilihat bahwa tidak ada satu tetes air yang tidak terkelola dengan baik. Kita juga melihat ekosistem pariwisata ini sangat dekat dengan Singapura,” kata Sandiaga.

Pulau Nirup berjarak 13 kilometer dari Pantai Sentosa di Singapura. Pulau tersebut memiliki banyak kelebihan seperti airnya yang jernih, pulau yang asri, keberadaan terumbu karang yang indah dan natural, sehingga cocok bagi wisatawan yang hobi kegiatan bawah air.

Selain itu, Pulau Nirup juga memiliki pelabuhan pariwisata yang telah dilengkapi fasilitas keimigrasian dan bea cukai sehingga akan memudahkan wisman untuk masuk ke kawasan ini. Pulau ini juga terdapat Marina dan yang dilengkapi fasilitas parkir untuk kapal pesiar atau yacht yang bisa menampung 180 kapal.

Berita Terkait:  Menparekraf Dongkrak Pariwisata Indonesia Dengan Datangkan Taylor Swift

Sandiaga mengatakan pariwisata berkelanjutan menjadi tren yang menjadi daya tarik utama wisatawan saat ini. Baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Karenanya Menparekraf Sandiaga mengapresiasi Industri Pariwisata di Batam yang terus berkomitmen untuk memajukan sektor pariwisata di Kepri.

Pulau Nirup yang pengelolaanya akan dipegang oleh Westin ini rencananya akan dioperasikan para Oktober 2024.

“Investasinya sudah sangat besar dan diharapkan pada Oktober 2024 ini bisa mulai beroperasi, dan saya hadir di sini untuk mengapresiasi dan memotivasi kebangkitan pariwisata di sini. Karena saat ini sudah beroperasi, nantinya pulau-pulau di sekitar Nirup seperti Belakangpadang juga akan berdampak,” ujarnya.

“Kita juga memastikan bahwa di Kepri ini memiliki destinasi-destinasi premium untuk memantik wisatawan mancanegara lebih banyak lagi ke Kepri khususnya Batam,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan