SEMARANG, anewsidmedia.com – Waduk Pendidikan Universitas Diponegoro, yang akrab disapa Waduk Undip, bukan hanya sekadar tempat wisata. Terletak di kawasan Universitas Diponegoro, Tembalang, Kota Semarang, Waduk Undip menjadi tempat yang cocok untuk healing dan bersantai setelah beraktivitas. Dibangun untuk menunjang keperluan mahasiswa dan akademisi, waduk ini juga menjadi laboratorium bagi Fakultas Teknik dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Selain sebagai tempat berolahraga jogging, Waduk Undip menjadi primadona bagi para pemancing yang mencari ketenangan di tepian air. Setiap harinya, terutama saat weekend, waduk ini ramai dikunjungi oleh pengunjung yang mencari kesegaran dan hiburan.

Dalam penelusuran kami pada Sabtu, 9 Desember 2023, kami berkesempatan mewawancarai Izra, seorang mahasiswa aktif yang rajin memanfaatkan Waduk Undip. Izra membagikan cerita menariknya tentang aktivitas memancing di tempat tersebut.
“Sekarang mancing di Waduk Undip paling banyak dapatnya ikan sapu-sapu, soalnya udah jarang diadain tebar benih ikan. Dulu setiap tahun ajaran baru, maba FPIK pasti selalu tebar benih ikan
disini. Bahkan, sempat ada warga yang memancing dapat ikan patin 5 kilogram, hampir sepanjang kaki orang dewasa,” ungkap Izra, menggambarkan perubahan menarik dalam populasi ikan di Waduk Undip.
Kisah Izra mengungkapkan perubahan pola pancingan di Waduk Undip dan kekayaan ikan yang menarik para penggemar memancing. Keberagaman jenis ikan, meskipun saat ini lebih didominasi oleh ikan sapu-sapu, tetap mempertahankan daya tarik Waduk Undip sebagai tempat eksplorasi memancing yang menarik.






