Menu

Mode Gelap

Budaya · 31 Des 2023 16:09 WIB

Kali Pepe Land sebagai Destinasi Wisata Kuliner dan Budaya di Jawa Tengah


					Kali Pepe Land sebagai Destinasi Wisata Kuliner dan Budaya di Jawa Tengah Perbesar

BOYOLALI, anewsidmedia.com – Kali Pepe Land, sebuah destinasi wisata yang menarik, terletak di Banaran, Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, dekat dengan Bandara Adi Soemarmo, Colomadu, Boyolali, Jawa Tengah. Dahulu, kawasan ini hanya sebuah tempat makan yang terbengkalai, namun kini telah mengalami transformasi menjadi sebuah tempat wisata kuliner dan budaya yang menakjubkan.

Kemudian, ketika pengunjung memasuki wilayah ini, mereka akan disambut oleh pemandangan yang indah, dengan jembatan penyebrangan melintasi sungai yang meskipun tidak terlalu besar, namun cukup lebar untuk dilewati oleh mobil. Beragam stand kuliner dan area nongkrong, baik indoor maupun outdoor, menambah kemeriahan tempat ini. Kali Pepe Land menjadi tempat yang asyik untuk berkumpul, menyelenggarakan berbagai macam acara, dan menawarkan panggung serta hiburan yang cocok untuk menemani waktu santai di sana.

Di sepanjang tepi sungai, terdapat area bersantai dari kayu dengan atap yang merumbai, diciptakan sebagai tempat makan dan minum sambil menikmati pemandangan sungai yang menakjubkan. Kali Pepe Land menganut konsep restoran keluarga dengan fasilitas hiburan yang menarik untuk anak-anak. Berbagai wahana tersedia di Kali Pepe Land, termasuk kendaraan ATV dan motor mini untuk anak-anak, serta area olahraga dewasa seperti trek jogging dan sepeda.

Berita Terkait:  Ketua LPP PWM Jawa Tengah menjadi Narasumber Talkshow Hari Kesehatan Nasional ke-59 di JCC Senayan

Selain itu, pengunjung dapat menikmati hiburan live music yang menambah keseruan pengalaman di sana. Trek jogging dan sepeda yang panjang dan berkelok-kelok memungkinkan pengunjung melewati terowongan yang bisa dijadikan tempat untuk menikmati pemandangan sungai yang memukau. Di sebelah terowongan, terdapat Taman Varigata yang menampilkan pohon-pohon raksasa dengan teknik penanaman stek berjenis varigata.

Kali Pepe Land menawarkan tiga panggung yang dapat digunakan untuk acara atau pertemuan bersama. Selain itu, tersedia juga pendopo yang dihiasi dengan lampu-lampu berwarna natural, cocok untuk menjadi ruang pertemuan atau acara lainnya. Tempat ini tidak hanya menjadi destinasi wisata yang menarik, tetapi juga menjadi tempat untuk berkumpul, berolahraga, dan menikmati hiburan bersama keluarga dan teman. selain itu, di gedung tayyiba hall setiap malam jumat, akan ada penampilan wayang kulit yang dimana setiap pementasan dengan dalang muda yang berbeda.

“Dulunya, Pak puspo turut serta dalam kegiatan seni di keluarga saya. lalu beliau keluar dan mendirikan rumah makan. Karena dulunya ada keterlibatan di keluarga saya, beliau mengajak saya untuk bekerja sama di kali pepe land ini, untuk menyeleksi dalang – dalang muda yang ingin belajar,” tutur pak Supanjang Murti Raharjo, 29 September 2023.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan