Menu

Mode Gelap

Budaya · 31 Des 2023 23:51 WIB

Rekatkan Hubungan Warga Melalui Kesenian Jathilan Ala Masyarakat Desa Tunjungsari Magelang


					Rekatkan Hubungan Warga Melalui Kesenian Jathilan Ala Masyarakat Desa Tunjungsari Magelang Perbesar

MAGELANG, anewsidmedia.com – Jathilan merupakan salah satu kesenian yang masih eksis dan masih mendapatkan perhatian dari masyarakat seperti di Desa Tunjungsari, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Jathilan bagi mereka bukan hanya sebagai seni yang menghibur, namun lebih dari itu. Bagi masyarakat Desa Tujungsari kesenian jathilan merupakan sebuah kesenian yang sudah turun-temurun dan memiliki nilai tersendiri bagi masyarakat setempat.

Ketua kelompok kesenian Jathilan Kridho Utomo, Mas Hendrik mengatakan bahwa jathilan dijadikan sebagai sarana guyub rukun antara warga, dimana ketika akan ada suatu pagelaran jathilan semua warga akan saling bantu membantu dalam menyiapkan atau masyarakat setempat sering menyebutnya rewang.

“Ketika ada pagelaran jathilan, masyarakat desa akan saling membantu satu sama lainnya dalam mempersiapkan pagelaran tersebut,” ungkapannya saat ditemui pada hari Minggu (8/10/2023)

Melalui jathilan ini nilai kearifan lokal setempat menjadi tidak luntur. Cara mempererat kerukunan antar warga melalui kesenian lokal seperti ini dinilai ampuh. Hal tersebut dibuktikan dengan hingga saat ini jathilan masih dijadikan sebagai sarana bersosialisasi warga setempat.

Berita Terkait:  Ground Breaking Kampung Seni Kujon Akan Berlangsung di Akhir November

Selain itu dengan digunakannya kesenian lokal sebagai sarana pemersatu masyarakat membuat kesenian ini terus berlanjut hingga generasi muda.

Salah satu anggota kelompok kesenian jathilan Kridho Utomo, Dimas mengungkapkan bahwa banyak anak kecil yang memiliki minat tinggi terhadap jathilan.

“Anak-anak kecil disini banyak yang suka nonton dan belajar jathilan, biasanya kalau jumat sore anak-anak kecil pada latihan,” ungkap Dimas.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi