WONOSOBO, anewsidmedia.com – Wonosobo tak pernah gagal dalam menyuguhkan keindahan pemandangan alamnya. Tak jarang para wisatawan memilih Wonosobo sebagai pilihan tempat berwisata mereka. Salah satunya yaitu telaga menjer. Telaga menjer merupakan perairan yang difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga air atau PLTA juga sebagai tempat wisata yang terletak di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosono.
Wisata yang jaraknya dari pusat Kota Wonosobo sekitar 8 km ini sudah dibuka cukup lama. Namun, obyek wisata ini menjadi populer akhir-akhir ini karena banyaknya foto atau video di media sosial yang membagikan sisi lain dari telaga menjer. Foto dan video tersebut menarik para penonton apalagi kaum-kaum muda. Hal tersebut dikarenakan keindahan alam perairan dengan pemandangan di atasnya langsung Gunung Bismo dan dikelilingi perbukitan yang menjulang tinggi serta pepohonan rindang. Dilansir dari disparbud.wonosobokab.go.id , telaga menjer berada pada ketinggian 1300 mdpl dengan luas kurang lebih 70 hektare dan kedalaman sekitar 50 meter.
Obyek wisata telaga menjer dibuka pada pukul 08.00 – 17.000 WIB dengan memiliki dua loket. Untuk loket pertama harga tiket masuknya adalah Rp10.000 sedangkan loket kedua Rp5.000 dan untuk parkir sebesar Rp5.000. Di samping loket sudah disediakan kamar mandi sehingga memudahkan wisatawan yang ingin buang air. Untuk loket pertama biasanya didatangi oleh wisatawan yang sifatnya banyak seperti wisata keluarga, wisata kantor, dan lainnya karena menggunakan mobil atau bus.

Sedangkan untuk loket kedua biasanya didatangi para muda mudi yang ingin bermain sekaligus healing. Kata “healing” mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para pembaca. Telaga menjer ini menjadi salah satu tujuan wisata sebagai tempat healing. Untuk masuk ke pinggiran telaga menjer maka akan melewati pepohonan yang sangat rimbun dengan
jalan kecil yang dibawahnya langsung perairan telaga. Disana ada penyewaan kapal kecil untuk mengelilingi telaga menjer dengan tiket sebesar Rp15.000. Ada juga penyewaan kursi dikarenakan belum adanya tempat duduk atau alas di pinggiran telaga menjer yang masih berupa tanah. Para wisatawan bisa duduk di pinggiran telaga dengan alas kursi atau membawa alas sendiri.
Waktu yang tepat untuk mengunjunginya adalah di pagi hari yang masih cerah karena jika sudah siang kabut akan turun dan bisa saja mendung. Suasana yang tenang dan sejuk dapat menenangkan pikiran bagi siapapun yang mengunjunginya. Suara gemericik air dan angin sepoi-sepoi membuat pengunjung betah berlama- lama disana. Bagi yang ingin menikmati suasana tersebut, telaga menjer bisa dijadikan pilihan untuk dikunjungi.