Menu

Mode Gelap

Budaya · 30 Des 2023 21:43 WIB

PP Muhammadiyah Koleksi Kaligrafi Karya Maestro Syaiful Adnan sebagai Bentuk Apresiasi Terhadap Seniman


					Foto: muhammadiyah.or.id Perbesar

Foto: muhammadiyah.or.id

YOGYAKARTA, anewsidmedia.com – Sebagai bentuk apresiasi seni dan dukungan terhadap para seniman, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengoleksi sebuah kaligrafi karya maestro lukis Syaiful Adnan, Jumat lampau (15/12).

Kaligrafi bertuliskan Surat Ali Imran ayat 104 dengan lambang Muhammadiyah di tengahnya itu diserahkan langsung oleh Syaiful Adnan di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta Cik Ditiro dan disambut baik oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

“Saya sangat mengapresiasi karya-karya kaligrafi maestro Syaiful Adnan dan sangat yakin lewat karya seninya akan ikut mengubah perilaku banyak orang menjadi lebih baik dan InsyaAllah karya seni penuh berkah,” kata Haedar dikutip dari muhammadiyah.or.id.

Mengaku gembira atas apresiasi Persyarikatan, Syaiful selain menyerahkan karyanya juga menyumbangkan dana Rp27 juta untuk program Dana Pendidikan Abadi Muhammadiyah yang dirilis saat milad 111 tahun Muhammadiyah.

“Saya sangat berbahagia juga bisa ikut serta menyumbangkan sebagian dana untuk pendidikan, semoga kita selalu bisa berkolaborasi utk pengumpulan dana kebaikan di Muhammadiyah ini,” ujarnya.

Syaiful Adnan sendiri diketahui sebagai anggota Lembaga Seni Budaya (LSB) PP Muhammadiyah. Alumni ISI Yogyakarta ini telah 66 tahun berkarya di dunia seniseni lukis.

Berita Terkait:  Gus Bill Seorang Seniman Mural asal Brebes Protes Keras Genosida di Palestina

Kepada Persyarikatan, Syaiful Adnan berharap dunia pendidikan Muhammadiyah mendukung para siswanya yang berpotensi di dunia seni, khususnya seni lukis agar dapat menjadi seniman muslim yang mengokohkan dakwah Islam.

“InsyaAllah seniman muslim dari Muhammadiyah akan mudah berdakwah,” harapnya.

Menemani Syaiful Adnan dalam penyerahan kaligrafi, Ketua Jaringan Saudagar Muhammadiyah DIY, sekaligus Direktur Dini Art Manajemen, Taufik Ridwan menyatakan dukungannya terhadap kegiatan berkesenian di lingkungan Persyarikatan.

Taufik berharap ke depan Muhammadiyah intens menyelenggarakan pameran, publikasi, hingga lelang karya seni untuk mengakomodasi para seniman dari Muhammadiyah.

“Kami bahkan memiliki konsep penampilan orkestra rutin sebagai bentuk apresiasi seni musik yang dikolaborasi dengan seni pertunjukan dan lukis dalam rangka dakwah dan memberikan solusi bagaimana menjaga, merawat semesta, ” kata Taufik.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi