Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 29 Des 2023 21:35 WIB

Bantuan Beasiswa Pendidikan untuk Mahasiswa Palestina dari IDI dan Universitas Syiah Kuala


					Bantuan Beasiswa Pendidikan untuk Mahasiswa Palestina dari IDI dan Universitas Syiah Kuala Perbesar

BANDA ACEH, anewsidmedia.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh dan Universitas Syiah Kuala mengumumkan memberikan sebanyak beasiswa pendidikan bagi mahasiswa Palestina yang ingin melanjutkan pendidikannya baik Strata 1 (S1) maupun Pasca Sarjana (S2), dan Doktoral (S3).

Kesepakatan tersebut tertuang secara resmi dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani antara Universitas Syiah Kuala Banda Aceh yang diwakili oleh Prof. Dr. Ir. Marwan selaku Rektor Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dengan Kedutaan Besar Palestina di Indonesia yang diwakili oleh HE. Dr. Zuhair S.M. Al Shun selaku Duta Besar Palestina di Indonesia. Dalam penandatanganan tersebut hadir juga DR Dr Safrizal Rahman, M.Kes, SpOT selaku Ketua IDI Wilayah Aceh.

“Sebagai sebuah universitas yang menjunjung tinggi tidak hanya nilai etik dan pendidikan tetapi juga nilai kemanusiaan, juga menyadari situasi yang dihadapi oleh saudara-saudara kita di Palestina, kami ingin memberikan dukungan kami melalui inisiatif pemberian beasiswa bagi mahasiswa Palestina. Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa Palestina untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan potensi mereka untuk membangun masa depan yang lebih baik,” kata Prof. Dr. Ir. Marwan selaku Rektor Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, dalam keterangan tertulis, Jumat (29/12).

Berita Terkait:  Partisipasi Publik Berkontribusi Sebagai Pengawas TPS

Duta Besar Palestina untuk Indonesia, HE DR. Zuhair S.M. Al Shun mengucapkan terima kasih kepada Universitas Syiah Kuala, Ikatan Dokter Indonesia, dan rakyat Indonesia atas beasiswa yang diberikan kepada para mahasiswa Palestina.

“Beasiswa ini merupakan bentuk dukungan yang sangat berarti bagi kami, dan akan membantu para mahasiswa Palestina untuk mengembangkan diri, meraih cita-cita dan kesuksesan mereka. Kami sangat berharap agar para mahasiswa Palestina dapat memanfaatkan beasiswa ini dengan sebaik-baiknya, dan para mahasiswa Palestina dapat menjadi duta bangsa Palestina di Indonesia,” jelasnya.

Dengan kuota awal sebanyak 83, beasiswa yang diberikan oleh Universitas Syiah Kuala dan Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Aceh ini akan mencakup biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya asrama, visa mahasiswa, asuransi kesehatan, yang akan diberikan selama empat tahun untuk program sarjana dan selama dua tahun untuk program pascasarjana.

Disampaikan oleh DR Dr Safrizal Rahman, M.Kes, SpOT – Ketua IDI Wilayah Aceh, ke 83 kuota beasiswa ini mencakup 5 kuota pendidikan kedokteran, 3 kuota kedokteran gigi, 15 kuota kedokteran spesialis, 5 kuota ilmu keperawatan, 3 kuota pasca sarjana ilmu keperawatan, 2 kedokteran hewan, 2 pasca sarjana kedokteran hewan dan kesehatan publik, 15 kuota dari ilmu kelautan dan perikanan, 7 dari sains dan ilmu matematika, 11 kuota dari ilmu teknik dan 6 dari pasca sarjana ilmu teknik, serta 7 kuota dari berbagai fakultas pascasarjana di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Berita Terkait:  Hadapi Dinamika Pondok Pesantren, UMS Gandeng PDM Boyolali Gelar Workshop Inovasi Pembelajaran

“Dengan permulaan yang baik ini, kami juga berharap universitas di sekitar Aceh akan turut berpartisipasi dalam memberikan lebih banyak kuota sehingga bisa menampung lebih banyak mahasiswa Palestina untuk meneruskan pendidikannya,” kata Dr Safrizal yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengapresiasi inisiatif IDI Wilayah Aceh dan Universitas Syiah Kuala ini.

“Kami berharap program ini dapat dikembangkan juga oleh IDI wilayah lainnya bekerjasama dengan Universitas setempat untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa asal Palestina sehingga bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Program beasiswa Universitas Syiah Kuala dan IDI Wilayah Aceh kepada mahasiswa Palestina merupakan upaya nyata untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi generasi muda Palestina,” kata Ketua Umum PB IDI, DR Dr Moh. Adib KhumaIDI, SpOT.

Melalui penandatanganan perjanjian kerjasama pendidikan ini, diharapkan Universitas Syiah Kuala sudah bisa memperoleh nama para calon mahasiswa dari Palestina setidaknya hingga Akhir Februari 2024, sehingga para mahasiswa bisa dipersiapkan untuk mulai proses belajar pada bulan April 2024. Pihak Universitas Syiah Kuala juga menyiapkan kursus bahasa Indonesia sebelum tahun ajaran baru dimulai sehingga memudahkan para mashasiswa Palestina untuk beradaptasi dengan lingkungan di Indonesia.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan