Menu

Mode Gelap

Budaya · 28 Des 2023 00:50 WIB

Pagelaran Budaya di TBRS sebagai Salah Satu Cara Melestarikan Kebudayaan


					Pagelaran Budaya di TBRS sebagai Salah Satu Cara Melestarikan Kebudayaan Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) adalah salah satu tempat pagelaran budaya yang terdapat di samping Gedung Perpustakaan Daerah Jawa Tengah, Kota Semarang. Tepatnya berada di Jl. Sriwijaya No. 29, Kota Semarang, Jawa Tengah. Taman budaya ini dulunya berupa kebun Binatang yang diubah menjadi Taman Budaya Raden Saleh. Fungsinya pun berubah menjadi pusat kesenian dan kebudayaan Jawa Tengah.

Berbagai kegiatan pagelaran budaya selalu dilakukan di Taman Budaya Raden Saleh ini seperti penampilan wayang orang, wayang kulit, dan juga musik kroncong. Wayang orang sendiri selalu dilaksakan setiap sabtu malam, wayang kulit setiap malam senin pahing, dan penampilan music keroncong setiap bulan di rabu terakhir.

Taman Budaya Raden Saleh ini sebagai tempat kesenian memiliki beberapa Gedung yaitu Gedung Kesenian Ki Narto Sabdo, Gedung Serbaguna, Kantor Pengelola Taman Budaya Raden Saleh, Kantor Dewan Kesenian Semarang, Galeri Seni, Gazebo, dan juga dilengkapi dengan kantin. Terdapat patung Raden Saleh yaitu seniman kondang asal semarang di depan

Berita Terkait:  IMM Kota Semarang Tambah Komisariat di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula)

Gedung Kesenian Ki Narto Sabdo sebagai simbol dari Taman Budaya Raden Saleh ini. Gedung Kesenian Ki Narto Sabdo dan Gedung Serbaguna memiliki fungsi sebagai tempat penyelenggaraan kesenian. Selain menjadi tempat penyelenggaraan kesenian, Gedung Serbaguna juga digunakan sebagai penyewaan tempat resepsi pernikahan atau beragam acara lainnya.

Pada saat penggelaran kebudayaan terdapat terjemahan yang berada di kanan kiri pertunjukan yang diperuntukan kepada wisatawan agar mengerti maksud dari penampilannya. Hal ini mempermudah wisatawan asing dalam memahami pertunjukan dan menarik permatian wisatawan tidak hanya wisatawan dalam negeri namun juga menarik perhatian wisatawan mancan negara. Tidak hanya dari sisi bahasa, penampilan tiap pemain juga sangat membuat penonton terhibur dari penampilannya dari segi musik, penampilan, dan juga latar sangat dipersiapkan dengan matang yang membuat penampilannya sukses hingga sekarang.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi