Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 26 Des 2023 00:37 WIB

Rekomendasi Tempat: Sehari Explorasi Destinasi Perbukuan Aestetic Bagi Mahasiswa di Semarang


					Rekomendasi Tempat: Sehari Explorasi Destinasi Perbukuan Aestetic Bagi Mahasiswa di Semarang Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Sebagai ibu kota provinsi pusat berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta terbaik. Kota Semarang menawarkan berbagai destinasi easthetic menarik seperti kawasan kota lama dan cafe dengan pemandangan citylight menjadi salah dua yang sangat populer dikalangan mahasiswa perantau. Sebagai mahasiswa yang hectic dengan perkuliahan dan tumpukan buku, berikut rekomendasi tempat perbukuan aestetic yang bisa kamu tambahkan dalam wish list dan menjadi ide destinasi explorasi dalam sehari di Semarang, berikut beberapa destinasi yang wajib dikunjungi.

  1. Toko Buku Book Boss
    Mencari destinasi perbukuan, tentu destinasi pertama dimulai dengan toko buku. Beberapa lokasi toko buku di Semarang adalah Gramedia di Pandanaran dan Setiabudi atau di Sekitar Stadion Diponegoro menjadi sasaran utama Mahasiwa. Namun, menemukan buku-buku dengan nuansa estetika yang memesona, toko buku Book Boss di belakang Stasiun Poncol tepatnya di Jl. Dorang No.7, Dadapsari, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah yang buka setiap senin-sabtu mulai 08.00-16.00 WIB bisa menjadi destinasi explorasi pertama karena estetika yang menawan mata serta menawarkan koleksi lengkap dengan harga yang terbilang sangat murah untuk sebuah toko buku import.
  2. Microlibrary Warak Kayu
    Sebagai mahasiswa yang memperhitungkan pengeluaran. membicarakan harga yang murah mungkin menjadi pilihan bijak untuk menjelajahi dunia literatur tanpa harus menguras kantong. Meskipun perpustakaan sebagai rumah ketiga mahasiswa seringkali terkesan membosankan, namun mengunjungi perpustakaan Bank Indonesia bisa memberikan suasan baru atau Microlibrary Warak Kayu di Taman Kasmaran Jl. DR. Sutomo Kota Semarang menjadi destinasi menarik dengan desain arsitektur unik memberi kesempatan refreshing mata sekaligus menginspirasi terkait prinsip hutan berkelanjutan.
  3. Cafe Moringan
    Setelah menikmati waktu di tempat dengan suasan baru yang penuh estetika. Dalam perjalanan sehari explorasi perbukuan Semrang akan kurang lengkap tanpa mengunjungi salah satu cafe berkolaborasi dengan konsep toko buku sekaligus tempat komunitas literasi, yaitu Maring/Maringopi Cafe dari komunitas @Maring_Institusi. Sebagaimana cafe yang memeberikan kesan yang hangat, dari sajian yang melengkapi kegiatan literasi dan diskusi publik sekaligus cocok untuk mereka yang ingin mempercantik feed Instagram atau sekadar menikmati momen keaesthetican.
  4. Komunitas BookClub Semarang
    Setelah sehari mengekplorasi semarang dan menikmati destinasi yang nyaman dan estetik untuk diabadikan. Petualangan bersama buku di Semarang masih bisa berlanjut bersama komunitas BookClub Semarang yang diadakan setiap hari Minggu di Taman Indonesia Kaya sejak jam 10.30-13.30 WIB. Selain membaca di bawah pohon rindang dan berdiskusi gagasan-gaagasan, komunitas ini memberikan kesempata menemukan teman-teman sekaliber yang sama dalam mengeksplorasi dunia literatur dan keindahan, mengisi hari-hari minggu dengan cerita dan pengalaman yang tak terlupakan.
Berita Terkait:  Selamat! 110 Penerima Beasiswa Batch 1 Tahun 2024 Sah Jadi Mahasiswa UMS

Usai mengekplorasi destinasi perbukuan dengan nuansa estetika yang menarik dan cantik. Semarang selayaknya kota yang menyimpan berbagai nuansa terpendam menjadi pilihan terbuka mengisi waktu luang mahasiswa dari hectic perkuliahan dan kebosanan bersama tumpukan buku ilmiah, dengan estika bangunan yang menawan dan tak lupa inspirasi dari tiap lembar literatur yang diresapi.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan