Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 26 Des 2023 00:15 WIB

Mahasiswa Perantau Pulang Kampung Saat Libur Semester, Begini Nasib Pedagang Sekitar Kampus


					Mahasiswa Perantau Pulang Kampung Saat Libur Semester, Begini Nasib Pedagang Sekitar Kampus Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Libur semester menjadi momen yang dinantikan oleh mahasiswa perantau untuk pulang kampung dan bersatu kembali dengan keluarga. Namun, dampak dari kebijakan pulang kampung ini ternyata turut dirasakan oleh para pedagang lokal di sekitar kampus.

Sebagian besar mahasiswa perantau memilih pulang kampung untuk menikmati waktu bersama keluarga, berlibur, atau bahkan bekerja sambil menunggu semester berikutnya. Namun, keputusan ini ternyata juga menimbulkan berbagai dampak pada nasib para pedagang lokal yang bergantung pada keberadaan mahasiswa di sekitar kampus.

Salah satu pedagang, Mba Anik, pemilik warung mie ayam di Tembalang, mengungkapkan bahwa omsetnya turun drastis selama masa libur semester. “Biasanya warung ini ramai dengan mahasiswa yang mampir untuk makan setelah kuliah atau saat istirahat. Sekarang, sepi sekali,” ujarnya dengan ekspresi cemas.

Pemerintah setempat seharusnya merespon situasi ini. Kepala Dinas Perekonomian Kota Semarang seharusnya membantu para pedagang lokal selama masa libur semester dan harusnya mengkaji berbagai upaya untuk menangani masalah tersebut. Seperti salah satu solusi yang harus dipertimbangkan adalah memberikan insentif atau bantuan langsung kepada pedagang yang terdampak.

Berita Terkait:  “Terpanggang Tinggal Rangka”: Saat Musik Menyala dan Penonton Bergelora

Para pihak berharap bahwa dengan adanya kesadaran ini dan dukungan lebih lanjut dari pemerintah setempat, pedagang lokal dapat melewati masa-masa sulit ini dan kembali bangkit ketika mahasiswa kembali ke kampus pada awal semester berikutnya. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi para pedagang lokal yang menjadi tulang punggung ekonomi di sekitar kampus.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Trending di Pendidikan