SEMARANG, anewsidmedia.com – Mengusung tema “Connected by Food, Music, And Games” Gedung Dipo Hub sudah diresmikan pada Jum’at (10/11/2023) oleh Rektor Undip Prof. Dr. Yos Yohan Utama, S.H., M.Hum. Hadirnya fasilitas ini diharapkan dapat memberi mahasiswa/i ruang untuk bersosialisasi dengan nyaman dengan teman-temannya sambil menikmati makan, live music atau bermain game.
Dalam sambutannya pada hari peresmian, Rektor menyatakan bahwa Dipo Hub perlu memiliki aspek bisnisnya, sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan banyak orang memerlukan sumber pendanaan. Profesor Yos berharap agar Dipo Hub dapat menjadi suatu peluang yang memberi berkah, keuntungan bagi banyak orang, menciptakan lapangan kerja, dan mengedepankan nilai positif dalam masyarakat.
Gedung Café Dipo Hub terbagi menjadi dua lantai, terdapat jam-jam atau mode tertentu yang membedakan menu dalam café tersebut. Pada pukul 07.00-14.00 cafe ini menyediakan menu makanan kantin, sedangkan pada pukul 14.00-22.00 café ini menyediakan menu makanan versi café. Café ini juga terbagi dalam dua area yang berbeda, indoor dan outdoor.
Banyaknya antusias mahasiswa/i, café ini mulai ramai didatangi oleh mahasiswa karena mulai menjadi perbincangan di berbagai platform sosial media, seperti TikTok, Instagram, dan Twitter. Banyak mahasiswa yang membuat konten mengenai Dipo Hub ini. Beberapa pro dan kontra terhadap Dipo Hub ini juga menjadi perbincangan para mahasiswa.
“Enak dan nyaman tempatnya, menunya oke dan harganya oke, gak semahal di café biasanya tapi minus colokan untuk nge-charge.” kata Nada, salah satu pengunjung (01/12/2023).
Dengan memberi tempat yang spacious dan nyaman dengan ambience yang keren, kualitas makanan di Dipo Hub yang tidak sebanding dengan harganya turut menjadi sorotan, padahal café ini baru diresmikan selama satu bulan.
“Makanannya gak worth to buy apalagi buat kaum mendang-mending, konsep sama harga mau dibikin café tapi kualitas menunya masih kurang. Pelayanan dan minim colokan juga masih kurang diperhatikan.” ujar Akbar, pengunjung Dipo Hub lainnya.
Beberapa dari pengunjung yang datang adalah mahasiswa yang penasaran dan kecewa akan ekspektasi yang ditampilkan di media sosial dengan realita yang ada langsung. Beberapa dari pengunjung juga merasa enjoy saja menikmati tempat ini selagi bisa dipakai untuk menugas dengan nyaman.
Tak hanya sampai disitu, pengurus dari café Dipo Hub ini juga menyadari kekurangan mereka dari pengunjung dan langsung memperbaiki kualitas makanan semaksimal mungkin. Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa cuitan di twitter mengenai Dipo Hub yang sedang dalam masa peningkatan.
Akankah ke-eksis-an Dipo Hub ini dapat bertahan lama? Atau malah perhatian mahasiswa/i tidak akan dapat bertahan lama terhadap adanya café ini?