MAGELANG, anewsidmedia.com – Seperti yang kita ketahui bahwa museum sendiri merupakan institusi permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan.
Di setiap daerah tentunya memiliki museum- muesum yang ikonik, Salah satunya adalah museum OHD yang terletak di Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Museum ini berada di jalan Jenggolo No.14, Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang. Lokasi museum ini cukup strategis karena berada di dekat pusat perkotaan dan menjadi tempat berlalu-lalang, sehingga tak heran jika museum ini banyak dikunjungi warga lokal maupun turis.

Museum OHD sendiri merupakan singkatan dari Oei Hang Dijen. Ia merupakan seorang dokter kelahiran Magelang. Dr. Oei lulus sebagai dokter di tahun 1964. Selanjutnya, Dr. Oei meneruskan studi di Belanda tahun 1966-1968. Usai menuntaskan studinya, Dr. Oei mulai mengumpulkan karya seni yang unik. Koleksinya beragam, mulai dari seni modern hingga kontemporer. OHD memulai koleksinya pada tahun 1970an. Untuk menyimpan seluruh koleksinya OHD membangun museum yang pada tahun 1997.
Museum OHD merupakan museum pribadi yang kini dikembangkan sebagai tempat wisata. Untuk dapat menikmati seluruh karya seni yang dipamerkan kita dikenakan biaya 25.000 rupiah untuk harga pelajar sedangkan 100.000 rupiah untuk dewasa.

Museum OHD memiliki koleksi yang berjumlah lebih dari 2000 karya seni, yang terdiri dari karya anak bangsa. Antara lain adalah lukisan, pahatan, seni instalasi, patung ataupun new media art. Karya seni ini dibuat oleh para seniman-seniman besar Indonesia, contohnya seperti Affandi, S.Sudjojono, Hendra Gunawan, Widayat, dan Soedibio. Tapi tidak hanya karya seniman besar juga yang dipasang di museum ini, OHD juga menjadi wadah bagi seniman-seniman baru yang ingin menuangkan kreativitasnya.