Menu

Mode Gelap

Budaya · 22 Des 2023 02:04 WIB

Mengenal Museum OHD Magelang yang Menyimpan 2000 Karya Anak Bangsa


					Mengenal Museum OHD Magelang yang Menyimpan 2000 Karya Anak Bangsa Perbesar

MAGELANG, anewsidmedia.com – Seperti yang kita ketahui bahwa museum sendiri merupakan institusi permanen, nirlaba, melayani kebutuhan publik, dengan sifat terbuka, dengan cara melakukan usaha pengoleksian, mengkonservasi, meriset, mengomunikasikan, dan memamerkan benda nyata kepada masyarakat untuk kebutuhan studi, pendidikan, dan kesenangan.

Di setiap daerah tentunya memiliki museum- muesum yang ikonik, Salah satunya adalah museum OHD yang terletak di Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Museum ini berada di jalan Jenggolo No.14, Kemirirejo, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang. Lokasi museum ini cukup strategis karena berada di dekat pusat perkotaan dan menjadi tempat berlalu-lalang, sehingga tak heran jika museum ini banyak dikunjungi warga lokal maupun turis.

Museum OHD sendiri merupakan singkatan dari Oei Hang Dijen. Ia merupakan seorang dokter kelahiran Magelang. Dr. Oei lulus sebagai dokter di tahun 1964. Selanjutnya, Dr. Oei meneruskan studi di Belanda tahun 1966-1968. Usai menuntaskan studinya, Dr. Oei mulai mengumpulkan karya seni yang unik. Koleksinya beragam, mulai dari seni modern hingga kontemporer. OHD memulai koleksinya pada tahun 1970an. Untuk menyimpan seluruh koleksinya OHD membangun museum yang pada tahun 1997.

Berita Terkait:  Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Terkena OTT KPK, Segini Harta Kekayaannya

Museum OHD merupakan museum pribadi yang kini dikembangkan sebagai tempat wisata. Untuk dapat menikmati seluruh karya seni yang dipamerkan kita dikenakan biaya 25.000 rupiah untuk harga pelajar sedangkan 100.000 rupiah untuk dewasa.

Museum OHD memiliki koleksi yang berjumlah lebih dari 2000 karya seni, yang terdiri dari karya anak bangsa. Antara lain adalah lukisan, pahatan, seni instalasi, patung ataupun new media art. Karya seni ini dibuat oleh para seniman-seniman besar Indonesia, contohnya seperti Affandi, S.Sudjojono, Hendra Gunawan, Widayat, dan Soedibio. Tapi tidak hanya karya seniman besar juga yang dipasang di museum ini, OHD juga menjadi wadah bagi seniman-seniman baru yang ingin menuangkan kreativitasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi