Menu

Mode Gelap

Budaya · 20 Des 2023 15:40 WIB

Kirab Budaya Nitilaku Digelar dalam Rangka Dies Natalis ke-74 UGM


					Foto: ugm.ac.id Perbesar

Foto: ugm.ac.id

YOGYAKARTA, anewsidmedia.com – Sebanyak 1.207 orang dari 47 kelompok masyarakat meramaikan kegiatan kirab budaya Nitilaku yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-74 UGM, Minggu (17/12). Perjalanan Nitilaku dilaksanakan dari gerbang boulevard UGM. Beberapa kelompok kirab budaya yang mengenakan busana era tempo dulu dan busana adat daerah ini berasal dari perwakilan Fakultas dan Sekolah di lingkungan UGM, perwakilan pengurus Kagama dari berbagai daerah hingga para pegiat komunitas hobi di lingkungan UGM.

Pelepasan peserta Nitilaku dilakukan oleh Sekjen PP Kagama, Ari Dwipayana, dan didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni, Dr. Arie Sujito. Selanjutnya para peserta berjalan dari boulevard menuju halaman Balairung, Gedung Pusat UGM.

Perjalanan peserta kirab budaya ini menurut Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., dalam rangka mengenang kembali perjalanan sejarah pendirian kampus UGM dari Keraton Yogyakarta hingga berpindah ke kawasan Bulaksumur. Menurutnya, pendirian UGM tidak lepas dari kerja sama sinergis antara Keraton, Kampung dan Kampus hingga UGM bisa sebesar sekarang ini.

Berita Terkait:  Fachruddin, Staf Humas SD Muh PK Kottabarat Menerima Penganugerahan Fachrodin Award 2023

“Acara Nitilaku yang digelar hari ini merupakan agenda tahunan dengan tema semangat kenduri kebangsaanan merajut tenun keindonesiaan menjadi salah satu rangkaian kegiatan Dies ke-74 UGM,” kata Rektor usai menyambut kedatangan peserta kirab di halaman Balairung dikutip dari ugm.ac.id.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas partisipasi para alumni dari berbagai daerah yang ikut meramaikan kegiatan Nitilaku yang diprakarsai oleh pengurus Kagama. “Terima kasih kepada Kagama dari berbagai penjuru dan Kagama yang memprakarsai kegiatan Nitilaku. Kagama berkumpul di kampus tercinta sebagai bentuk kontribusi dan kecintaan alumni pada almamater,”ujarnya.

Rektor juga berpesan agar para alumni dan civitas akademika untuk terus bersinergi memelihara menjaga kearifan lokal masyarakat dan warga kampus bersama Keraton untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Wakil Ketua Umum II PP Kagama, Anwar Sanusi, Ph.D., menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan Nitilaku kali ini. “Sejak awal kita sudah merancang kegiatan ini mampu membangkitkan solidaritas dan kohesivitas seluruh alumni di tengah kontestasi politik (pemilu 2024). Mudah-mudahan dari Kampus Biru ini bisa menyuarakan gaung persahabatan dan persaudaraan, memperketat tali persatuan kita, guyub rukun migunani,”
ujarnya.

Berita Terkait:  Modul Nusantara Bawa Mahasiswa UGM Mengenal Budaya Ternate

Dalam rangka memeriahkan kegiatan Dies UGM kali ini, kata Sanusi, PP Kagama melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan seperti penanaman pohon bekerja sama dengan pengurus Komisariat Kagama Kehutanan dan pengda Kagama dari 12 provinsi. “Ada 12 lokasi dilakukan penanaman pohon dari tanggal 10-15 Desember lalu. Kita juga melaksanakan doa bersama lewat Kenduri Kebangsaan dengan menghadirkan lima pimpinan agama untuk keselamatan dan kemaslahatan bangsa,”katanya.

Selain itu, PP Kagama juga membuka pasar kangen untuk jajanan kuliner tradisional dan panggung kesenian di depan area Grha Sabha Pramana selama dua hari, 16-17 Desember. “Kita ingin memeriahkan kegiatan Dies sekaligus memberikan kesan menyenangkan bagi alumni yang ikut berpartisipasi,” paparnya.

Puncak kegiatan Nitilaku kali ini dimeriahkan dengan penyerahan dana beasiswa oleh komunitas Kagama Lari kepada Rektor UGM sebesar Rp128 juta serta beberapa penampilan tari tradisional dan modern dari komunitas Kagama dan hiburan musik dari penyanyi Rian D’masiv.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan