Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 19 Des 2023 02:45 WIB

Puteri Literasi Indonesia 2022 Gaungkan Kesetaraan Gender dalam PKMMTD Fakultas Teknik Unnes


					Puteri Literasi Indonesia 2022 Gaungkan Kesetaraan Gender dalam PKMMTD Fakultas Teknik Unnes Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Winner Puteri Literasi Indonesia 2022, Aura Angellica Risqullah berkesempatan menjadi pembicara dalam Pelatihan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (PKMMTD) Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang yang diselenggarakan di Gedung LP2M Unnes (5/11/2023). Kegiatan ini sukses mencapai tingkat partisipasi peserta sebanyak 200 orang, yang terdiri bukan hanya dari Mahasiswa Unnes saja, tetapi juga dari kampus lainnya.

PKMMTD merupakan kegiatan yang berorientasi pada wadah pengembangan diri bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan dan mengelola organisasi kampus. Selain itu, kegiatan ini digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan dan menerapkan gagasan – gagasan dari mahasiswa untuk mengaktifkan kreativitas dalam rangka memperoleh pengalaman dengan mempertimbangkan signifikansi berpikir kritis dan bertindak secara kreatif serta adaptif dalam menghadapi era saat ini.

Tujuan diselenggarakannya acara ini diantaranya untuk memperluas wawasan dan pemahaman dalam bidang sosial, politik, dan kemahasiswaan bagi mahasiswa, menggali potensi yang dimiliki oleh masing – masing individu sebagai pemimpin yang berkualitas dan berkarakter untuk masa depan, memberikan sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dan minat mahasiswa dalam berorganisasi, menguatkan hubungan dan komunikasi antara mahasiswa di Fakultas Teknik secara khusus, serta di seluruh lingkungan Universitas Negeri Semarang maupun di luar kampus.

Berita Terkait:  UNNES Menjalin Kerja Sama dengan Google untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Selama berabad-abad, hampir di seluruh dunia, perempuan telah menghadapi ketidaksetaraan gender yang sistematis. Masyarakat yang didasarkan pada nilai-nilai patriarki telah memberikan dominasi laki-laki atas perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kebijakan, ekonomi, pendidikan, dan kehidupan rumah tangga.

Adapun yang menjadi pokok pembahasan yang disampaikan oleh Aura selaku pembicara diantaranya, konsep patriarki dan konsep kesetaraan gender, penjelasan megenai patriarki dan kesetaraan gender secara general, pentingnya kesetaraan gender dalam kehidupan, problematika dalam penerapan kesetaraan gender di Indonesia, peran mahasiswa dalam mewujudkan kesetaraan gender, dan terakhir strategi yang dapat dilakukan untuk mewujudkan kesetaraan gender.

Kesetaraan gender adalah salah satu prinsip hak asasi manusia yang paling mendasar. Semua individu memiliki hak yang sama, tanpa memandang gender, untuk bisa hidup tanpa diskriminasi dan dengan akses yang sama ke peluang dan juga sumber daya.

Selain itu, tujuan dari Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang termasuk dalam tujuan kesetaraan gender. Kesetaraan gender adalah bagian integral dari upaya global untuk mencapai perkembangan berkelanjutan dan mengakhiri kemiskinan.

Berita Terkait:  Panen Perdana Melon Hidroponik Golden Aroma, Pemberdayaan Ekonomi Lazismu Banyumas

Kesetaraan gender bukan hanya tentang memberikan hak yang sama, tetapi juga tentang pemberdayaan perempuan untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Ketika perempuan memiliki akses yang sama ke pendidikan dan sumber daya, mereka dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Memahami patriarki dan kesetaraan gender adalah langkah pertama menuju perubahan sosial yang lebih adil. Ini melibatkan perubahan sikap dan perilaku dalam masyarakat, yang merupakan kunci untuk menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Ketidaksetaraan gender berdampak pada berbagai aspek di dalam masyarakat, baik itu aspek pendidikan, sosial, politik, maupun ekonomi. Hal ini dapat menghambat perkembangan sosial, menghambat kemajuan dan kesejahteraan, serta menghambat dalam hal perekonomian. Perempuan masih menghadapi kendala dalam mendapatkan akses yang sama dengan laki-laki baik akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan posisi kepemimpinan. Hal ini membatasi potensi individu dan juga menghambat kemajuan sosial dan ekonomi secara keseluruhan.

Norma-norma sosial dan budaya memainkan peran penting dalam mempertahankan ketidaksetaraan gender. Pemahaman mengenai patriarki dan pengaruhnya terhadap masyarakat penting untuk menggali akar masalah dan mencari solusi.Kekerasan Terhadap Perempuan: Isu ketidaksetaraan gender juga terkait erat dengan kekerasan terhadap perempuan. Diskriminasi gender dan ketidaksetaraan sering kali merupakan faktor yang memicu kekerasan fisik, seksual, dan emosional terhadap perempuan.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan