Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 18 Des 2023 14:32 WIB

Dinkes Kota Surakarta Imbau Masyarakat Waspadai Fenomena Pneumonia Misterius


					Dinkes Kota Surakarta Imbau Masyarakat Waspadai Fenomena Pneumonia Misterius Perbesar

SOLO, anewsidmedia.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surakarta mengimbau warga untuk mewaspadai fenomena pneumonia misterius dengan tetap menggunakan masker di tengah kerumunan orang.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surakarta Tenny Setyoharini meminta jika warga menemukan ciri-ciri umum seperti batuk, pilek, nyeri dada, sesak napas, dan demam, untuk segera dilaporkan dan mengakses layanan kesehatan.

“Nantinya akan dipastikan gejala tersebut masuk batuk pilek biasa atau infeksi paru-paru atau pneumonia,” kata Tenny Setyharini, Minggu.

Menurut dia, jika memang terjadi sesuatu maka dapat segera dideteksi sedini mungkin dan ditangani secara cepat dan tepat.Meski terus mengimbau, ia mengatakan hingga saat ini kasus tersebut belum tercatat ada di Kota Solo.

“Namun tetap kami minta agar warga tidak menyepelekan. Perilaku baik saat pandemi COVID-19 sebaiknya diteruskan, seperti cuci tangan menggunakan sabun,” kata Tenny Setyoharini.

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada mengingat tidak ada pembatasan mobilisasi masyarakat antar-wilayah dan antarnegara.

“Dengan demikian,ada baiknya di tengah kerumunan tetap menggunakan masker,” katanya.

Berita Terkait:  Koalisi Indonesia Maju Resmi Umumkan Gibran sebagai Cawapres Prabowo

Selain itu ia juga meminta kepada masyarakat yang merasa tidak enak badan agar segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

“Terutama jika dirasakan batuk, pilek, demam, dan nyeri dada disertai sesak napas. Dengan demikian dapat segera dipastikan kondisi kesehatannya,” tukasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi