Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 16 Des 2023 21:31 WIB

Menkes Budi Sebut Sejumlah Strategi Disiapkan Guna Antisipasi Pandemi Covid-19


					Menkes Budi Sebut Sejumlah Strategi Disiapkan Guna Antisipasi Pandemi Covid-19 Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengaku menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi apabila pandemi Covid-19.

Budi menyebut pandemi seperti perang. Dari semua perang yang dihadapi manusia, perang melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak di dunia. Budi mencontohkan pandemi Black Death atau Maut Hitam yang melanda Eropa, Asia, dan Afrika Utara antara 1347-1353 dan diperkirakan merenggut nyawa 200 juta jiwa.

Untuk menyiapkan perang melawan pandemi, eks Wakil Menteri BUMN ini mengatakan strategi pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten.

“Kita perlu siapkan orangnya. Tenaga cadangan kesehatan, sama seperti militer. Kita bikin juga cadangan kesehatan secara digital. Jadi kita catat secara digital orang-orang kita yang punya pengalaman menghadapi bencana tuh gimana dan siapa. Dan itu bisa dipanggil at any time,” katanya menjelaskan.

Strategi kedua adalah mempersiapkan senjata terbaik melawan pandemi seperti dengan melengkapi alat-alat kesehatan.

“Kalau pertahanan nembak pakai senjata, kesehatan nembaknya pakai suntikan. Jadi kalau pertahanan punya pabrik senjata, kita (kesehatan) punya pabrik alat suntik, RnD (Research and Development), segala macam, kan gitu,” ujar Budi.

Berita Terkait:  Industri Kesehatan Tiongkok Bakal Tanam Investasi di Jateng, Nana Sudjana Sebut Mampu Tingkatkan Perekonomian

Strategi selanjutnya melawan potensi pandemi adalah dengan meningkatkan pengawasan seperti menyiapkan PCR lab di 416 Kabupaten dan 98 Kota di seluruh Indonesia.

Sementara strategi terakhir adalah menyiapkan amunisi senjata pamungkas seperti Teknologi DNA rekombinan dan lainnya.

“Lab itu intel kesehatan untuk melihat virusnya datang dari mana. Kita juga perlu ada Laboratory Genomic Sequencing. Jadi kalau kita sudah tahu musuh-musuh kita yang buat ratusan juta orang mati dari hewan, kita sudah siapkan strateginya Integrated One Health,” kata Budi mengakhiri.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 pertama kali dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020. Pada tanggal 9 April, pandemi sudah menyebar ke 34 provinsi dengan DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah sebagai provinsi paling terpapar.

Pemerintah melakukan berbagai kebijakan penanganan pandemi seperti dari berbagai sektor seperti Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pemberian insentif bagi masyarakat dan pelaku, dan pemberian vaksin agar pandemi dapat teratasi dan perekonomian tetap terjaga.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi