SEMARANG, anewsidmedia.com – Boxing atau tinju merupakan salah satu cabang olahraga bela diri yang diminati oleh khalayak umum. Bentuk pertandingan yang intens, dengan menggunakan taktik ketangkasan, kecepatan serta kekuatan; membuat cabang olahraga ini tak jarang mendapatkan antusiasme dari penonton. Terlebih sejak lahirnya juara tinju kelas dunia asal Indonesia, Chris John, yang mana berhasil memenangkan 18 pertandingan pada kejuaraan World Boxing Association (WBA), berhasil mengenalkan masyarakat Indonesia pada dunia tinju.
Olahraga tinju merupakan olahraga bela diri yang melibatkan dua pemain dengan berat badan sama untuk saling berkelahi secara suportif. Sistem penilaian dari olahraga ini adalah akan mendapatkan 1 poin apabila seorang pemain berhasil memukul badan bagian depan lawan tanpa ada perlawanan. Sedangkan bila pukulan berhasil ditangkis, atau pemain memukul badan bagian belakang, maka pukulan akan bersifat foul atau tidak sah.
Antusiasme masyarakat terhadap dunia boxing ini menghasilkan lahirnya banyak sekali tempat pelatihan atau sasana tinju di berbagai daerah, khususnya di Kota Semarang. Rambing Boxing Camp dan Sasana Lindu Aji kemudian menjadi tempat pelatihan tinju yang cukup dikenal oleh masyarakat Kota Semarang.
Rambing Boxing Camp

Rambing Boxing Camp merupakan sasana tinju yang telah berdiri sejak tahun 1976. Berlokasi di Jalan Lasipin No.339-A, RT.003/RW.04, Karangturi, Kecamatan Semarang Timur, memiliki sejarah yang panjang dengan beberapa kali berganti nama yang awalnya bernama Sasana Tinju Adam, berganti menjadi Sasana Tinju Bank Buana, Sidomuncul, hingga akhirnya saat ini memiliki nama Rambing Boxing Camp yang berasal dari nama keluarga. Boxing Camp ini dikelola oleh keluarga, dimana memiliki 3 pelatih yaitu Sonny Rambing, paman dari Sonny yaitu Muhar, dan Yohanes Karel.
Rambing Boxing Camp memang mulanya merupakan pusat pelatihan tinju di Kota Semarang, di mana sasana ini pernah menjadi tempat berlatih atlet kelas dunia Chris John. Namun karena sempat vacum, Rambing Boxing Camp kini masih dalam proses pencarian bibit-bibit atlet baru yang dapat mengharumkan nama sasana tersebut hingga ke jenjang internasional.
“Jadi harapan saya ingin menciptakan juara-juara ke tingkat nasional maupun internasional.”, titah Sonny Rambing pada saat peliputan, 8 Desember 2023.
Sasana tinju ini dibuka untuk umum dengan waktu latihan setiap hari, yaitu hari Senin sampai Jumat mulai pukul 15.30 WIB, sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 07.00 WIB.
Sasana Lindu Aji

Merupakan sasana tinju yang berdiri pada tahun 2000 atas inisiasi Iwan dan Ikhwan Ubaidillah untuk mencari bibit-bibit fighter yang akan diikutkan ke dalam pertandingan MMA. Sasana Lindu Aji menyediakan tempat pelatihan MuayThai, MMA, Karate, dan Wushu. Sasana ini telah melahirkan atlet-atlet yang berprestasi pada tingkat nasional maupun internasional, salah satunya Ngabdi Mulyadi yang telah menjuarai pertandingan MMA pada kategori One Pride. Sasana Lindu Aji memiliki berbagai tempat pelatihan yang tersebar di berbagai daerah baik di kota maupun kabupaten di Semarang, begitu juga untuk Sasana Lindu Aji di RRI yang dikelola secara mandiri oleh Gunawan Wijaya.
“Tahun ini Lindu Aji akan mengadakan event tahunan yang ke-18 yaitu Lindu Aji Championship, di mana kami akan memilih, menyaring, dan menyeleksi atlet-atlet Lindu Aji serta atlet-atlet di Indonesia untuk bertanding dalam pertarungan kick boxing profesional”, titah Gunawan Wijaya selaku pelatih sekaligus pengelola Sasana Lindu Aji RRI pada saat peliputan, 10 Desember 2023.
Sasana Tinju ini terbuka untuk umum, dengan jadwal latihan hanya pada Hari Rabu dan Jumat mulai pukul 19.00 WIB. Sasana Lindu Aji RRI berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Lindu Aji Fighting Championship

Dalam waktu dekat ini, terdapat event pertandingan tinju, Lindu Aji Fighting Championship, yang sudah dikenal secara luas baik di dalam maupun luar Kota Semarang. Lindu Aji Fighting Championship (LAC) telah menjadi program tahunan yang diselenggarakan oleh Organisasi Masyarakat Lindu Aji sejak tahun 2005 sebagai sarana pencarian bibit-bibit fighter yang kemudian akan dilatih oleh Sasana Lindu Aji Pusat agar dapat melanjutkan karirnya ke kancah internasional.
“Lindu Aji Fighting Championship mulai dilaksanakan pada tahun 2005 atas inisiasi Ikhwan Ubaidillah untuk menciptakan bibit-bibit baru fighter dari Sasana Lindu Aji yang dapat mewakilkan Jawa Tengah agar
dapat membawa nama Sasana Lindu Aji ke kancah nasional maupun internasional”, ucap Septian Fajar Setiawan selaku wakil ketua pelaksana LAC 2023, pada saat peliputan, 9 Desember 2023.
Tahun ini, LAC akan melibatkan 40 fighter baik dari Sasana Lindu Aji maupun sasana- sasana lainnya di Indonesia dari berbagai kategori berat badan mulai dari 45kg sampai 75kg. LAC akan diselenggarakan secara terbuka di GOR Sahabat pada hari Sabtu, 30 Desember 2023. Pertandingan ini akan disiarkan secara langsung melalui Live Streaming YouTube yang akan ditayangkan oleh PEMKOT Semarang. Namun bagi yang ingin menonton langsung, HTM atau harga tiket masuk dibandrol seharga 250 ribu rupiah.
Referensi
Seta, S. B. & Wijono. (2021). ANALISIS FREKUENSI PUKULAN DALAM
PERTANDINGAN TINJU PROFESIONAL (Studi pada Pertandingan Tinju Chris John). E- Journal UNESA, 144-150.