Menu

Mode Gelap

Budaya · 15 Des 2023 01:07 WIB

Menarik! Ternyata Seperti Inilah Isi Museum Keraton di Solo Jawa Tengah


					Menarik! Ternyata Seperti Inilah Isi Museum Keraton di Solo Jawa Tengah Perbesar

SOLO, anewsidmedia.com – Kota Solo merupakan sebuah kota yang berada di provinsi Jawa Tengah. Kota ini terkenal dengan kuliner dan bangunan-bangunan yang mengandung unsur budaya. Tidak heran jika kota Solo sering dikunjungi oleh orang – orang dari luar kota maupun luar negeri. Banyak orang yang datang hanya untuk mencoba mencicipi kuliner yang khas dari kota ini, salah satunya adalah nasi liwet. Makanan ini banyak yang mengidolakan karena rasanya yang enak dan gurih, serta harganya pun terjangkau.

Selain terdapat kuliner yang banyak disukai oleh semua orang, kota Solo mempunyai sebuah destinasi wisata budaya yang sangat menarik perhatian banyak orang. Salah satunya adalah museum Keraton Solo. Tempat ini mengandung unsur – unsur budaya di kerajaan Kasunanan Solo. Di dalamnya terdapat banyak benda peninggalan kuno dari keraton.

Di salah satu ruangan museum terdapat kereta kuda atau dapat disebut dengan kereta kencana. Kereta ini digunakan untuk alat transportasi raja – raja terdahulu. Di dalam ruangan yang memamerkan kereta kencana ini sebenarnya terdapat tiga kereta. Salah satunya kereta kencana pada foto tersebut. Nama kereta kencana tersebut adalah Kyai Morosebo. kereta ini digunakan oleh Pakubuwono III sebagai alat transportasi pada masa dahulu. dari yang bisa kita lihat, kereta tersebut terbuat dari kayu dan mempunyai bentuk yang indah dan unik, serta terkesan mewah. Lalu, dalam segi pewarnaan kereta juga mempunyai warna yang elegan dan menarik. Bisa dibayangkan betapa gagahnya Pakubuwono III menaiki kereta kencana Kyai Morosebo tersebut.

Berita Terkait:  Mengenal Museum OHD Magelang yang Menyimpan 2000 Karya Anak Bangsa

Selain terdapat ruangan yang khusus untuk menampung dan memamerkan kereta kencana milik raja, di ruangan selanjutnya terdapat benda dan alat angkut tradisional Keraton Solo. Alat angkut yang terdapat d ruangan ini dikerjakan atau diangkat oleh beberapa orang abdi dalem keraton. Banyak macam alat – alat angkut tradisional Keraton Solo, misalnya Tandu yaitu digunakan untuk mengangkut putri raja saat menjadi pengantin ataupun saat bepergian, Kremun yaitu alat yang digunakan untuk mengangkut peralatan keraton , Jolen digunakan untuk mengangkut benda sakral, dan yang terakhir yaitu yang terdapat di foto adalah Gawangan yang digunakan untuk menggantungkan atau mengangkat sesajen.

Selanjutnya terdapat ruangan yang berisikan patung – patung. Salah satunya adalah patung Rojomolo yang bisa kita temui di ruangan tersebut. Patung Rojomolo ini merupakan patung kepala kepala raksasa penguasa laut yang dipasang sebagai hiasan perahu yang digunakan oleh Pakubuwono IV. Lalu, teruntuk yang menginkan berkunjung ke museum Keraton Solo, pengunjung dapat menyiapkan dana sebesar Rp 15.000,- untuk membeli tiketnya. Harga tersebut belum termasuk dengan pemandu. Berwisata ke tempat budaya tidak hanya menyenangkan, tetapi pastinya juga menambah wawasan.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi