Menu

Mode Gelap

Ragam · 14 Des 2023 01:45 WIB

Dulu Terkenal Angker Sekarang Berubah Menjadi Wisata Air yang Hits di Boyolali


					Dulu Terkenal Angker Sekarang Berubah Menjadi Wisata Air yang Hits di Boyolali Perbesar

BOYOLALI, anewsidmedia.com – Wisata Air Panorama terletak di Desa Nepen, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Wisata ini baru dibuka pada lebaran tahun 2023. Sejak pertama kali dibuka, Panorama sudah mendatangkan banyak pengunjung dari berbagai kalangan dari anak kecil hingga orang dewasa. Jam buka mulai pukul jam 08.00 sampai 17.00 dan dibuka setiap hari.

Wisata ini dikelola oleh Pak Kurnen dan yang bekerja adalah warga sekitar Desa Nepen. Letaknya pun sangat strategis berada di pinggir jalan dan dapat di akses oleh kendaraan besar seperti bus. Lahan parkir sudah disediakan luas bagi para pengunjung, sehingga tidak perlu takut jika tidak kebagian tempat parkir. Tarif parkir pun hanya berkisar Rp.3000 untuk motor dan mobil dan kendaraan besar sebesar Rp. 10.000.

Untuk tiket masuk hanya dikenakan tarif Rp. 10.000 per orang, baik anak kecil maupun dewasa. Untuk weekend juga tidak ada tarif lebih, harga sama dengan weekday. Dengan harga tiket 10.000 ini pengunjung dapat menikmati terapi ikan, kolam renang, anak-anak juga dapat mencari ikan. Sementara itu, river tubing nanti akan dikenakan biaya lagi sebesar 10.000. Terdapat kolam renang buatan dan juga ada mata air yang dibangun dengan cara disusun sehingga nampak seperti mata air alami terasering yang ada di sawah.

Berita Terkait:  Panen Raya Gamagora 7 di Ngawi, UGM Terus Dorong Kedaulatan Pangan Nasional

Sumber mata air di Panorama berasal dari dua pohon beringin yang ada di kawasan ini, dahulunya tempat ini terkenal angker dan seram bahkan sering digunakan untuk membuang sampah. Pohon beringin yang ada disitu menambah kesan seram dan bahkan dulu sering orang melakukan “meditasi” pada hari-hari tertentu.

Namun saat ini tempat ini sudah berkembang menjadi lebih baik dan ramai di datangi pengunjung baik dari sekitar Boyolali maupun diluar Boyolali, pengunjung di Panorama ini bahkan tembus 2000 orang saat weekend. Sumber mata air dari pohon beringin yang masih asri menjadikan airnya selalu bersih dan jernih. Pengunjung dapat bersantai dengan udara yang sejuk dibawah pohon beringin. Terlihat banyak pengunjung yang antusias dalam mengunjungi wisata air Panorama ini.

“Gak nyangka akan jadi wisata baru yang asri, padahal dulunya keliatan serem,” kata Diva salah seorang pengunjung di panorama. Ia datang bersama teman-temanya karena melihat postingan di sosial media.

Tak perlu khawatir kelaparan, disini juga disediakan berbagai pilihan mulai dari makanan berat hingga ringan. Pengunjung dapat bersantai sambal makan di gazebo yang sudah disediakan oleh pengelola dan pastinya harga makanan disini masih relatif murah.

Berita Terkait:  58 Atlet Sangat Antusias Ikuti PeSOKab ke-2 Kabupaten Boyolali Tahun 2023

Wisata air Panorama ini menjadi alternatif bagi wisatawan untuk menikmati waktu dan bersantai bersama keluarga dengan harga terjangkau. Pengelola juga sangat informatif terhadap pengunjung dan ramah pastinya. Pihak pengelola berencana akan menambah berbagai fasilitas baru seperti memperbanyak jumlah gazebo, kamar mandi, wahan, dan juga area outbond.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi