JAKARTA, anewsidmedia.com – Dalam momen debat capres-cawapres semalam, Selasa malam (12/12) penampilan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan warganet.
Debat semalam diagendakan bagi capres. Sementara para cawapres hanya mendampingi. Prabowo tampil sebagai pemain utama sementara Gibran lebih banyak diam menyimak dan mencatat. Prabowo cukup berapi-api menyampaikan visi-misinya di awal acara.
Namun sebuah aksi unik Gibran menjadi perhatian warganet yaitu dirinya menjadi pemandu sorak dadakan.
Dalam salah satu kesempatan, Prabowo menanggapi pernyataan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, yang menyinggung Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu tak kuat berada di barisan oposisi.
Seperti diketahui, Prabowo memang sempat menjadi oposisi dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. Namun belakangan setelah Pilpres 2019, Prabowo bergabung dalam kabinet Jokowi mengemban tugas sebagai Menhan.
Prabow mengatakan bahwa dinamika politik harus dilihat dari berbagai perspektif. Dia mengatakan, perubahan statusnya dari oposisi hingga masuk ke pemerintahan bukanlah pelanggaran hukum.
“Intinya, rakyat yang putuskan. Rakyat yang menilai. Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, enggak usah pilih kami. Dan saya tidak takut punya jabatan, Mas Anies. Sorry ye, sorry ye,” ucap Prabowo Subianto kepada Anies.
Tepat saat Prabowo mengucapkan kata-kata “sorry ye” yang kedua, Gibran yang duduk di kursi cawapres melakukan aksi yang kemudian viral.
Wali Kota Solo itu bangkit dari kursinya dan memberi gestur untuk meminta sorakan dari pendukung paslon nomor 2. Gibran mengangkat kedua tangannya sebagai isyarat membangkitkan semangat. Aksi Gibran itu sampai harus dihentikan oleh barisan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang memintanya duduk kembali.