Menu

Mode Gelap

Politik · 13 Des 2023 22:17 WIB

Aksi Gibran Jadi Pemandu Sorak Dadakan Dapat Sorotan Warganet


					Aksi Gibran Jadi Pemandu Sorak Dadakan Dapat Sorotan Warganet Perbesar

JAKARTA, anewsidmedia.com – Dalam momen debat capres-cawapres semalam, Selasa malam (12/12) penampilan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan warganet.

Debat semalam diagendakan bagi capres. Sementara para cawapres hanya mendampingi. Prabowo tampil sebagai pemain utama sementara Gibran lebih banyak diam menyimak dan mencatat. Prabowo cukup berapi-api menyampaikan visi-misinya di awal acara.

Namun sebuah aksi unik Gibran menjadi perhatian warganet yaitu dirinya menjadi pemandu sorak dadakan.

Dalam salah satu kesempatan, Prabowo menanggapi pernyataan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, yang menyinggung Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu tak kuat berada di barisan oposisi.

Seperti diketahui, Prabowo memang sempat menjadi oposisi dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. Namun belakangan setelah Pilpres 2019, Prabowo bergabung dalam kabinet Jokowi mengemban tugas sebagai Menhan.

Prabow mengatakan bahwa dinamika politik harus dilihat dari berbagai perspektif. Dia mengatakan, perubahan statusnya dari oposisi hingga masuk ke pemerintahan bukanlah pelanggaran hukum.

Berita Terkait:  Penggunaan QRIS untuk UMKM, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Berikan Pendampingan untuk Pelaku Usaha

“Intinya, rakyat yang putuskan. Rakyat yang menilai. Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, enggak usah pilih kami. Dan saya tidak takut punya jabatan, Mas Anies. Sorry ye, sorry ye,” ucap Prabowo Subianto kepada Anies.

Tepat saat Prabowo mengucapkan kata-kata “sorry ye” yang kedua, Gibran yang duduk di kursi cawapres melakukan aksi yang kemudian viral.

Wali Kota Solo itu bangkit dari kursinya dan memberi gestur untuk meminta sorakan dari pendukung paslon nomor 2. Gibran mengangkat kedua tangannya sebagai isyarat membangkitkan semangat. Aksi Gibran itu sampai harus dihentikan oleh barisan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang memintanya duduk kembali.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi