Menu

Mode Gelap

Hukum · 11 Des 2023 14:13 WIB

Perusakan 11 Mobil di Gedung Pandanaran Semarang oleh Orang Tak Dikenal


					Perusakan 11 Mobil di Gedung Pandanaran Semarang oleh Orang Tak Dikenal Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – 11 mobil di area Gedung Pandanaran milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dikabarkan dirusak oleh orang tak dikenal (OTK). Enam diantaranya mobil milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang.

“Info yang saya terima dari staf, yang dibaret-baret itu adalah mobil-mobil yg parkir di Gedung Pandanaran. Termasuk didalamnya ada mobil KPU. 11 tidak semuanya milik KPU, hanya enam yang milik KPU,” kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Cassandra Goeltom, Minggu (10/12).

Sisanya, kata dia, merupakan milik organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Semarang. Kabar yang beredar, kejadian diduga pada Jumat (8/12). Lalu kejadian ini dilaporkan ke polisi pada Sabtu (9/12).

“Semua dalam kondisi baik. Hanya ada baret di luar,” ungkapnya.

Sementara, dalam rekaman kamera pengawas yang beredar, terlihat ada seorang pria mendatangi Gedung Pandanaran. Pria itu masih mengenakan helm dan menghampiri satu unit mobil yang ada di tempat parkir gedung itu. Pria itu kemudian seperti menutupi bagian mobil dengan kain.

Berita Terkait:  Pemkot Semarang Usulkan Bentuk Dua Raperda HAM dan Raperda Perhubungan ke DPRP Kota Semarang

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, membenarkan adanya perusakan terhadap mobil dinas milik KPU Kota Semarang.

“Betul ada mobil dibaret, sekitar 11 mobil. Sebagian punya invetaris milik KPU,” kata Irwan.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi