Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 10 Des 2023 23:16 WIB

Pemkot Surakarta Siapkan Layanan Kesehatan Antisipasi Penyebaran COVID-19


					Pemkot Surakarta Siapkan Layanan Kesehatan Antisipasi Penyebaran COVID-19 Perbesar

SOLO, anewsidmedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, Jawa Tengah kembali melakukan antisipasi terkait adanya penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan cara menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.

Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meminta warga untuk mewaspadai risiko penularan Covid-19.

“Hati-hati ya, itu sudah kami mitigasi ya,” katanya dikutip, Sabtu.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Setyowati Dia mengimbau warga untuk melanjutkan pola hidup bersih dan sehat yang dijalankan selama pandemi Covid-19 untuk meminimalkan risiko penularan penyakit.

“Jaga kebersihan, perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan, pakai masker ketika sakit, saat berhadapan dengan orang sakit kita pakai masker. Kebiasaan-kebiasaan lama itu kita giatkan lagi,” katanya.

Mengenai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis penguat, dia mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Surakarta sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk mengajukan permintaan stok vaksin.

“Kami sudah koordinasi dengan provinsi, segera kami minta. Nanti kami imbau bagi yang belum vaksin agar vaksin,” katanya.

“Memang sebelumnya masyarakat agak susah, dulu bahkan sampai kedaluwarsa (vaksinnya). Mudah-mudahan dengan adanya informasi ini masyarakat makin antusias lagi mengikuti vaksinasi,” tuturnya.

Berita Terkait:  Pemkot Surakarta Mulai Mitigasi Pencemaran di Sungai Bengawan Solo

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa rumah sakit-rumah sakit di Kota Solo secara umum sudah siap menangani pasien Covid-19.

“Karena ini bukan pandemi lagi, itu kan masuk penyakit infeksius. Tata laksana ada sendiri, semua rumah sakit sudah menyiapkan,” ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa sejak status pandemi dicabut sampai sekarang belum ada temuan kasus baru Covid-19 di Kota Solo.

“Di Solo kami masih menerima laporan dari rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan. Ini belum ada laporan (kasus) positif,” katanya.

“Artinya tidak ada lonjakan. Bahkan ini masih nol laporannya dari rumah sakit, tidak ditemukan,” ia menambahkan.

Dia menyampaikan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan masih menyampaikan laporan mengenai perkembangan penularan Covid-19.

“Meski sudah dicabut status pandemi tapi kami tetap laporan. Sudah beberapa bulan ini nol kasus,” tukasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi