Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 10 Des 2023 23:36 WIB

Bergerak Bersama Komunitas, Pemkab Temanggung Terus Lakukan Penanganan AIDS


					Foto: jatengprov.go.id Perbesar

Foto: jatengprov.go.id

TEMANGGUNG, anewsidmedia.com – Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Kesehatan memperingati Hari AIDS Sedunia Tahun 2023, di Graha Bhumi Phala, Komplek Kantor Bupati Temanggung, Rabu (6/12/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Intan Pandanwangi mengatakan, Peringatan Hari AIDS Sedunia dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemandirian dalam pencegahan, penanggulangan, dan pengendalian penyebaran HIV/AIDS, serta meniadakan diskriminasi terhadap penyandang ODHA

Intan Pandanwangi menuturkan, dalam Peringatan HAS 2023 Kabupaten Temanggung mengadakan Talkshow Kesehatan HIV/AIDS dengan tema Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030.

“Dalam rangkaian pelaksanaan HAS Tahun 2023 ini juga untuk meningkatkan peran aktif komunitas dalam melakukan perubahan, berkontribusi dalam mencegah penularan virus HIV ke orang lain, terutama pasangan, memanfaatkan teknologi dalam menyebarkan informasi HIV AIDS, serta menciptakan generasi bebas stigma,” tambahnya dikutip dari jatengprov.go.id.

Intan Pandanwangi menambanhkan, Pemkab Temanggung juga melakukan penguatan koordinasi dan kerja sama dengan komunitas dengan kegiatan penjangkauan populasi kunci untuk melakukan test HIV, pencegahan penularan infeksi HIV, dan penelusuran ODHA dalam mendapatkan pengobatan

Berita Terkait:  Banjir di Demak Sebabkan Kerugian Rp22 Miliar Pada Sektor Budi Daya Ikan

“Inisiasi ODHA baru On ARV, pemantauan kepatuhan ODHA dalam minum ARV, penelusuran pada pasien hilang (lost to follow up), serta pemeriksaan Viral Load ODHA juga terus dilakukan,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati yang diwakili Pj. Sekda Temanggung, Agus Sujarwo
mengatakan, hingga saat ini, masalah AIDS masih menjadi masalah kesehatan global dan kesehatan nasional. Kesuksesan dalam penanggulangan HIV/AIDS tidak mungkin dicapai, jika tidak didukung oleh seluruh stakeholder dan pemerintah dari tingkat paling atas sampai tingkat desa dan seluruh lapisan masyarakat.

“Saya mengingatkan kepada semua stakeholder termasuk seluruh komunitas yang ada untuk memperkuat perannya,” katanya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi