SEMARANG, anewsidmedia.com – Pagi ini, 10 Desember 2023, PDM Kota Semarang mengadakan Apel Milad ke-111 di Balai Kota Semarang. Kegiatan yang direncanakan dimulai jam 06.30 molor dua menit sehingga dimulai jam 06.32. Tapi ini kegiatan yang molornya sangat luar biasa, hanya 2 menit, yang dalam jam Indonesia tergolong sharp, alias tepat waktu.
Sejak sebelum jam 06.00, peserta sudah berdatangan. Tidak ada peserta yang tampak merokok, duduk kongkow, atau ngemil sambil duduk di pinggir jalan. Saat masuk ke halaman balai kota, peserta langsung menempati posisi masing- masing. Meski menunggu lebih dari setengah jam, peserta, tua dan muda, yang datang lebih dulu berdiri di barisannya dengan tegak, bershaf-shaf, seperti bunyi ayat Alquran:
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَّرْصُوْصٌ
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.

Suasana tertib. Tidak ada sampah. Tidak ada yang merokok. Tidak ada yang tampak suntuk. Meski apel sederhana, tetapi khidmat. Warna warni seragam peserta sangat bervariasi sesuai dengan barisan masing-masing. Panitia sudah menata dengan baik kegiatan yang tampak well-prepared.
Pada usia yang sudah 111, Persyarikatan sudah matang dan dewasa. Namun, kedewasaan dekat dengan ketuaan. Usia tua itu niscaya dan menjadi bukti perkembangan yang lama dan teruji serta pengalaman. Namun, semua pengembangan kepribadian dan semangat bertumbuh itu butuh pula jiwa kanak-kanak. Jiwa kanak-kanak itu aktif, ingin tahu, berani mencoba tantangan dan tidak kenal lelah.

Kepribadian yang sehat itu punya empat jiwa: kanak-kanak, remaja, dewasa, dan orang tua. Jiwa kanak-kanak itu penuh semangat dan keingintahuan; jiwa remaja itu suka berkompetisi dan berorientasi jati diri; jiiwa dewasa itu konsultatif dan kolaboratif; dan jiwa orang tua itu bijaksana dan mendorong pertumbuhan bagi yang lain. Secara visual, pada apel ini semua unsur terwakili oleh peserta. Semua berbaris bershaf-shaf yang menunjukkan keterwakilan semua generasi dan kelestarian.