Menu

Mode Gelap

Pendidikan · 9 Des 2023 01:27 WIB

UPGRIS Laksanakan Program PPG, Dinilai Jawab Pemenuhan Kebutuhan Guru


					UPGRIS Laksanakan Program PPG, Dinilai Jawab Pemenuhan Kebutuhan Guru Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek kembali mengimplementasikan program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) merupakan satu di antara perguruan tinggi yang ditunjuk oleh pemerintah dalam melaksanakan program PPG tersebut.

Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati MHum menyebut, pihaknya menerima 378 mahasiswa PPG prajabatan pada gelombang 2 tahun 2023.

“Kami diberi kewenangan untuk menyeleksi dan melaksanakan, sedang yang menempatkan dari kementerian. Sehingga bisa saja pelaksanaan tes di tempat kami, namun kuliahnya di kampus lain dan sebaliknya,” kata Suci, usai memberikan arahan pada kegiatan Orientasi Akademik mahasiswa PPG Prjabatan Gelombang 2 Tahun 2023 di kampusnya, Jumat 8 Desember 2023.

mahasiswa peserta PPG bakal menjalani masa studi selama dua semester. Program PPG dinilai berperan menjawab pemenuhan kebutuhan guru.
Meskipun diakui jumlah guru pensiun dengan yang diangkat sebagai pegawai pemerintah perjanjian kerja (PPPK) dianggap belum sebanding secara kuantitas.

Rektor menyebut, pihaknya bakal mengoptimalkan capaian kelulusan mahasiswa. Karena itu, para pengajar bakal maksimal dalam memberikan pendampingan kepada mereka hingga tuntas studi. “Capaian kelulusan biasanya 90 persen, namun kami tetap berharap bisa lulus 100 persen,” ujarnya.

Berita Terkait:  Penghasilan Tukang Parkir di Semarang, Kerja Bisa Naik Mobil

Program yang dibiayai oleh pemerintah ini bertujuan menyimbangkan jumlah kebutuhan dan pemenuhan guru. Setiap peserta PPG mendapat fasilitas biaya pendidikan.

mahasiswa PPG prajabatan yang menjalani proses akademik di kampus ini mayoritas berasal dari Jawa Tengah. Beberapa di antaranya Kota Semarang, Pati, Jepara dan sejumlah daerah lain.

“Kami berharap mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan ini dan tentunya bisa lulus. Karenanya kami minta mereka bisa fokus, baik saat perkuliahan daring maupun luring,” sebutnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan