Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 6 Des 2023 19:35 WIB

Gen Z Miliki Peran Penting dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Menjaga Stabilitas Keuangan


					Foto: lps.go.id Perbesar

Foto: lps.go.id

BANDUNG, anewsidmedia.com – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyambangi Kampus Universitas Padjajaran (Unpad) untuk memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa yang hadir dari berbagai wilayah se- Indonesia dalam kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36.

Selain itu, kunjungan Ketua DK LPS ke Unpad juga untuk menandatangani Nota Kesepahaman terkait kerja sama di berbagai bidang.

“Pasca COVID-19, jumlah partisipasi kerja terus meningkat, seiring pemulihan ekonomi yang berlangsung. Adik-adik di Unpad juga sebentar lagi akan masuk ke angkatan kerja, inilah momentum terbaik, karena pada saat ini, kalian atau yang akrab disebut Gen Z merupakan generasi yang baru masuk ke angkatan kerja, memulai karir lalu turut berkontribusi pada pertumbuhan dan stabilitas ekonomi,” ujarnya membuka kuliah umum, di Gedung Rektorat Unpad, pada Kamis (30/11/2023) dikutip dari lps.go.id.

Dia menjelaskan mengenai usia produktif yang mendominasi jumlah penduduk di Indonesia, menurutnya, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Indonesia sudah memasuki masa bonus demografi sejak tahun 2012, dengan periode puncak pada tahun 2020 – 2023.

Berita Terkait:  KPK Usut Kasus Dugaan Suap Perusahaan Jerman terhadap Oknum Pejabat di Indonesia

“Hal ini ditunjukkan dengan jumlah penduduk usia produktif yaitu 15-64 tahun, yang mencapai dua kali lipat jumlah penduduk non produktif. termasuk di antara penduduk produktif adalah Gen-Z sebanyak 66,74 juta jiwa atau 24,2%,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dipaparkan pula mengenai pentingnya para Gen Z untuk terus meningkatkan kualitas literasinya terutama mengenai ekonomi dan keuangan, pentingnya menabung, cara berinvestasi yang aman dan nyaman dan berbagai tema lainnya.

“Tingkat literasi keuangan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat suatu negara. Memang, inklusi dan literasi keuangan di Indonesia telah mengalami kenaikan dari waktu ke waktu, namun peningkatan literasi masih dapat dioptimalkan,” tambahnya.

Diketahui, pada survei nasional literasi dan inklusi keuangan (SNLIK) OJK tahun 2022, inklusi keuangan Indonesia berada pada level 85,10%, sedangkan literasi keuangan hanya 49,68%.

Sebagai penutup, Purbaya menekankan bahwa pihaknya sangat menaruh perhatian besar pada peningkatan human capital, sebab hal tersebut nantinya akan memberikan pengaruh besar pada masa depan suatu bangsa.

“Kami sangat concern dengan bonus demografi, semakin tinggi skill dari angkatan kerja di sebuah negara, maka output ekonominya akan semakin besar, dan faktor tersebut akan diisi oleh kalian-kalian yang nanti sebentar lagi akan lulus kuliah dan bekerja. Maka, belajarlah dengan baik, gapailah cita-cita, dan bijaksanalah dalam mengelola keuangan,” tutup Purbaya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Trending di Pendidikan