DEMAK, anewsidmedia.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak akan memasukan materi pengenalan budaya daerah melalui seni suara dan Bahasa Jawa. Pembelajaran tersebut akan menjadi pelajaran muatan lokal di jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Demak pada 2024 mendatang.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak pun melakukan sosialisasi bagi pengajar jenjang PAUD.
Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak, Dwi Isnaini Saparyanti menyampaikan penyusunan mulok akan diintegrasikan dengan kurikulum merdeka.
“Hari ini dan besok kami sosialisasikan modul ajar baru, yakni seni suara Jawa sekaligus untuk diintegrasikan dalam kurikulum merdeka belajar. Di hari kedua berupa praktik menyanyikan lagu Jawa dan juga gerakannya,” terang Dwi Isnaini.
Dia menuturkan, muatan lokal seni suara Jawa baru akan diimplementasikan tahun depan di semester dua. Namun sebelum itu perlu dipelajari bersama agar dalam pelaksanaannya nanti tidak muncul kendala.
Materi mulok ini bernuansa lagu dolanan yang menggembirakan dan membangkitkan semangat anak didik. Lirik lagu berBahasa Jawa dan memiliki nilai bagi tumbuh kembang anak.
Lagu dolanan diciptaan langsung oleh tim penyusun dari Kabupaten Demak, sehingga nuansa kedaerahannya sangat kental. Tim penyusun terdiri atas beberapa orang dari unsur penilik, pengawas sekolah dan pendidik yang berkompeten.