Menu

Mode Gelap

Ragam · 4 Des 2023 10:56 WIB

Usai Rapat Koordinasi UPP, PWM Jateng Adakan Konsolidasi Muhammadiyah Jawa Tengah


					Usai Rapat Koordinasi UPP, PWM Jateng Adakan Konsolidasi Muhammadiyah Jawa Tengah Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – PWM Jawa Tengah melanjutkan agenda Rapat Koordinasi (Rakor) Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) dengan menggelar Konsolidasi Muhammadiyah Jawa Tengah di Gedung Kuliah Bersama (GKB) 2 Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) pada Ahad (3/12). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Rakor sebelumnya yang berlangsung pada Sabtu (2/12).

Acara dihadiri oleh Anggota PWM Jawa Tengah, Pimpinan UPP, Anggota PWA Jawa Tengah, Pimpinan Ortom Jawa Tengah, serta Anggota PDM dan PDA di seluruh Jawa Tengah.

Konsolidasi Muhammadiyah Jawa Tengah dimulai dengan Pengukuhan Center of Excellent (CoE) PWM Jawa Tengah. CoE ini bertugas mendampingi PDM se-Jawa Tengah dalam merealisasikan program-program prioritas dengan Key Performance Indikator (KPI) yang telah ditetapkan oleh PWM Jawa Tengah.

Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd., Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), menyampaikan sambutan awal dan ucapan terima kasih kepada UNIMUS sebagai tuan rumah Rakorwil UPP dan Konsolidasi Muhammadiyah Jawa Tengah. Ia juga mengumumkan bahwa Rumah Sakit (RS) Pendidikan UNIMUS akan segera diresmikan, menjadi Kampus Muhammadiyah kedua yang memiliki Rumah Sakit Pendidikan.

Berita Terkait:  Mahasiswa S1 Sastra Inggris Unimus Winner Pada Gesid National Competition 2023 di Bali

Dalam sambutannya, Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. KH. Tasir, M.Ag., mengucapkan terima kasih kepada UNIMUS sebagai tuan rumah dan seluruh peserta Konsolidasi Muhammadiyah Jawa Tengah. Kiai Tafsir juga memberikan apresiasi kepada Lazismu Jawa Tengah yang meraih 9 penghargaan, termasuk sebagai Lazismu terbaik se-Indonesia, dalam Rakernas Lazismu.

Konsolidasi Muhammadiyah Jawa Tengah juga dihadiri oleh Bendahara Umum PP Muhammadiyah Prof. H. Hilman Latief, M.A., Ph.D., yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Haji dan Umroh. Prof. Hilman menjelaskan transformasi manajemen keuangan dan aset Persyarikatan, dengan fokus pada efisiensi, resiliensi, sustainability, dan digitalisasi.

H. Dodok Sartono, S.E., M.M., Sekretaris PWM Jawa Tengah, menyampaikan model dan skema manajemen organisasi Persyarikatan pasca Muktamar ke-48. Ia menekankan pentingnya Key Performance Indikator (KPI) sebagai alat untuk mengukur ketercapaian program secara kuantitatif. H. Dodok berharap agar Anggota PDM dan PDA di Jawa Tengah dapat familiar dengan model manajemen organisasi yang modern dan akuntabel.

Bendahara PWM Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Sofyan Anif, M.Si., menjelaskan kebijakan manajemen keuangan dan aset PWM Jawa Tengah. Ia juga memaparkan perolehan Gerakan Infak Pendidikan (GIP-111) sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas.

Berita Terkait:  Teknologi Pangan UNIMUS Gelar FGD Strategi Penyusunan Borang Akreditasi untuk Capai Predikat Unggul

Sesi konsolidasi ditutup dengan paparan hasil survey politik dan strategi Calon Legislatif Muhammadiyah (Calegmu) untuk Pemilu dan Pilkada 2024 oleh Wakil Ketua PWM Jawa Tengah yang membidangi MPKSDI dan LHKP.

Turut hadir dalam acara Konsolidasi Muhammadiyah Jawa Tengah antara lain Bendahara Umum PP Muhammadiyah Prof. H. Hilman Latief, M.A., Ph.D., Ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag., Wakil Ketua PWM Jawa Tengah Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd., serta sejumlah tokoh dan pengurus Persyarikatan lainnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi