Menu

Mode Gelap

Politik · 4 Des 2023 19:08 WIB

Nana Sudjana Minta KPU Antisipasi Musim Hujan saat Distribusi Logistik Pemilu


					Nana Sudjana Minta KPU Antisipasi Musim Hujan saat Distribusi Logistik Pemilu Perbesar

SEMARANG, anewsidmedia.com – Pemerintah Provinsi Jateng meminta kepada Komisi Pemilhan Umum (KPU) setempat untuk mengantisipasi musim penghujan saat distribusi logistik Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin, 4 Desember 2024.

“Jangan sampai ini mengganggu pelaksanaan dari pemungutan suara, maka perlu mengamankan kotak suara, jangan sampai misalnya kebanjiran. Ini harus kita antisipasi,” ucap Nana.

Mitigasi musim hujan, sambung Nana perlu dilakukan untuk menghadapi pemilu 2024. Sebab saat ini sudah memasuki tahapan kampanye. Senyampang dengan itu, juga dilakukan distribusi logistik. Bahkan, pemungutan suara juga akan dilakukan pada Febrauari 2024. “Februari itu kemungkinan puncak musim penghujan. Jadi saya juga minta kepada Satlinmas memastikan keamanan kotak suara dari kehujanan atau banjir,” kata Nana.

Ia menambhakam memasuki musim penghujan ini, seluruh pihak untuk terus memitigasi dan memetakan daerah rawan bencana alam. Ia mengimbau kepada masyarakat yang ada di wilayah rawan bencana untuk terus memantau kondisi cuaca dan meningkatkan kewaspadaan. “Saya harapkan masyarakat mengikuti perkiraan dari BMKG. Itu yang pertama harus kita ikuti,” kata dia.

Berita Terkait:  Mahasiswa Kedokteran Gigi Undip Edukasi Ibu Hamil di Desa Sijambe Tentang Pentingnya Kesehatan Oral

Untuk masyarakat yang tinggalnya di daerah rawan bencana seperti banjir atau longsor, diminta untuk pindah di tempat lain sekiranya itu membahayakan.

Berdasarkan perkiraan BMKG, musim penghujan ini akan mencapai puncaknya sekitar Februari 2024. Untuk itu mitigasi bencana saat memasuki musim penghujan terus dilakukan. Salah satunya adalah memetakan daerah yang rawan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Dibeberkan dia, berbagai persiapan juga sudah dilakukan oleh Pemprov Jateng dalam mengahadapi musim penghujan. Di antaranya melakukan gelar kesiapsiagaan bencana yang dilakukan bersama BPBD, Basarnas, TNI-Polri, serta institusi lainnya beberapa waktu lalu. “Kita pun sudah mempersiapkan, kita cek bagaimana kesiapsiagaan personel serta sarana prasarana yang ada,” jelasnya.

Gelar kesiapsiagaan tersebut juga untuk mengevaluasi apa saja yang sekiranya harus dilakukan dan ditingkatkan. Nana tidak ingin ketika bencana terjadi seluruh sumber daya tidak siap. Termasuk kesiapan tempat evakuasi apabila bencana terjadi.

Pemprov Jateng, Pemerintah kabupaten/kota, maupun kecamatan akan berkolaborasi dengan instansi lainnya akan menyiapkan tempat evakuasi bila ada bencana.

Berita Terkait:  Nana Sudjana Belum Terima Surat Cuti Kepala Daerah di Hari Pertama Kampanye

Pihaknya juga sudah melakukan evaluasi terhadap daerah-daerah yang sering terjadi bencana. Ia ingin ada solusi yang tepat agar daerah tersebut tidak menjadi langganan bencana banjir atau longsor saat musim hujan tiba.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi