Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 2 Des 2023 20:59 WIB

Pertemuan Bilateral Indonesia dan UEA Bahas Soal Peningkatan Kerjasama di Berbagai Bidang


					Pertemuan Bilateral Indonesia dan UEA Bahas Soal Peningkatan Kerjasama di Berbagai Bidang Perbesar

DUBAI, anewsidmedia.com – Indonesia dan Uni Emirat Arab (UAE) jajaki peningkatan kerja sama berbagai bidang. Hal tersebut dibahas kedua kepala negara, Joko Widodo dan Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Dubai, Jumat (1/12/2023).

Mengawali pertemuan bilateral tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada Presiden MBZ atas terselenggaranya konferensi para pihak dalam kerangka kerja sama PBB untuk perubahan iklim (COP28) di bawah presidensi UAE.

“Selamat atas terselenggaranya COP28. Indonesia siap mendukung terobosan yang diinisiasi presidensi UAE untuk mengatasi perubahan iklim, khususnya bagi negara berkembang,” kata Jokowi, seperti disampaikan dalam keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden RI.

Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin negara juga membahas soal peningkatan kerja sama di berbagai bidang, salah satunya migas yang merupakan impor terbesar Indonesia dari UAE.

“Indonesia berharap UAE dapat memberikan harga minyak yang lebih kompetitif bagi Indonesia,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi dan Presiden MBZ juga membahas terkait dengan investasi strategis Indonesia dan UAE.

Jokowi menyampaikan apresiasi atas dukungan UAE dalam proyek PLTS 145 MW di Cirata, Jawa Barat.

Berita Terkait:  Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Korsel di Bidang Industri Otomotif

Presiden RI berharap dukungan serupa untuk merealisasikan sejumlah proyek strategis lainnya di Tanah Air.

Selain itu, Presiden Jokowi dan Presiden MBZ turut membahas kerja sama di bidang meteorologi dan geofisika. Indonesia mengharapkan dukungan UAE untuk meningkatkan teknologi early warning system (sistem peringatan dini) sebagai antisipasi gempa dan tsunami.

“Saya juga menyambut baik disepakatinya MoU antara BMKG dan Pusat Nasional Meteorologi UAE,” ujar Jokowi.

Terkait dengan kerja sama di bidang ketenagakerjaan, Presiden Jokowi menyatakan komitmennya untuk mengirim tenaga profesional, terdidik, dan terlatih ke UAE.

Oleh karena itu, Presiden RI minta agar pemerintah UAE dapat memberikan jaminan perlindungan bagi para pekerja migran Indonesia.

“Akses pekerja migran Indonesia dibuka lebih luas, khususnya di sektor keuangan, energi terbarukan, dan industri pertahanan,” tukasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Pemberantasan Truk Odol dan Pengemudi Tidak Terdidik

28 Februari 2025 - 17:34 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan