SEMARANG, anewsidmedia.com – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang membenarkan ada salah satu mahasiswinya yang tewas mengenaskan dengan menabrakkan diri ke kereta api, di rel wilayah Sragi, Kabupaten Pekalongan, baru-baru ini.
“Benar. Mahasiswinya Bernama Sindi Desi Minanti, asal Kabupaten Grobogan,” kata Kepala Kantor Humas dan PMB Unwahas Dr H Bahrul Fawaid, Sabtu (2/12).
Sindi tercatat sebagai mahasiswi pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian. Korban merupakan mahasiswi angkatan 2017. Selama ini, ia dikenal cukup aktif mengikuti organisasi baik di dalam kampus maupun di luar kampus.
“Bahkan almarhumah sempat mendapatkan beasiswa pendidikan Bidikmisi pada tahun 2017,” ujarnya.
Pihak kampus merasa kehilangan bagian dari keluarga besar Unwahas dan sangat menyayangkan kejadian tersebut. Karenanya, setelah mendengar kabar tersebut, kampus yang diwakili Bagian Kemahasiswaan dan Dekanat Fakultas Pertanian mendatangi rumah korban untuk secara langsung memberikan dukungan moril dan materil atas kejadian yang terjadi kepada keluarga yang ditinggalkan.
Sebelumnya Unwahas telah berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik bagi mahasiswa, termasuk pendampingan terhadap mahasiswa. Hal tersebut guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Kampus beberapa kali menyampaikan informasi secara terbuka perihal layanan terhadap mahasiswa, termasuk kemungkinan konsultasi/ bimbingan/ konseling untuk mahasiswa yang membutuhkan, baik untuk persoalan di dalam maupun di luar aktivitas kampus,” tandas dia.