Menu

Mode Gelap

Hukum · 1 Des 2023 20:48 WIB

Satgas Preemtif Minta Masyarakat Tak Menonton Latihan Tim Piala Dunia U-17 Agar Pemain Bisa Konsentrasi Penuh


					Foto: tribratanews.jateng.polri.go.id Perbesar

Foto: tribratanews.jateng.polri.go.id

SURAKARTA, anewsidmedia.com – Menyusul gelaran piala Dunia U-17 yang sudah memasuki babak final dan perebutan tempat ketiga, Satgas Preemtif Ops Aman Bacuya Satgaspamwil Jateng tingkatkan patroli di sekitar lokasi latihan tim peserta piala dunia. Keseluruhan pertandingan akan digelar di stadion Manahan, Surakarta.

Pertandingan antara Timnas U-17 Mali dengan Argentina pada perebutan tempat ketiga yang akan dilaksanakan pada hari Jumat (1/12/2023) jam 19.00 wib. Sedangkan laga final, mempertemukan Timnas U-17 Perancis yang akan bertanding dengan Jerman pada Sabtu (2/12/2023) jam 19.00 wib.

Antusiasme masyarakat bisa dipastikan sangat tinggi, Panitia pertandingan menyebut tiket pertandingan final telah habis, saat ini tiket pertandingan yang tersisa adalah tiket pertandingan perebutan tempat ketiga, Itu pun dalam jumlah yang terbatas.

Terkait antusiasme masyarakat itu, Kasubsatgas Preemtif Ops Aman Bacuya Satgaspamwil Jateng, Kombespol Lafri Prasetyono Sik, meminta masyarakat untuk turut mendukung kesuksesan Piala Dunia dengan tidak mengganggu pemain yang akan bertanding.

“Caranya adalah tidak datang menonton tim yang sedang latihan, Sehingga mereka bisa berkonsentrasi penuh dalam menyerap instruksi pelatih,” kata KombesPol Lafri, Kamis (30/11/2023) dikutip dari tribratanews.jateng.polri.go.id.

Berita Terkait:  Buka Muskomwil III, Sumarno: Apeksi Harus Mampu Atasi Persoalan Perkotaan

Untuk mengantisipasi hal itu, ungkapnya, Satgas Preemtif melakukan penjagaan di masing-masing tempat latihan dan juga menggerakkan Subsubsatgas Binmas untuk memberikan himbauan agar masyarakat tidak memaksakan diri menonton pemain yang tengah berlatih, himbauan yang diberikan pada masyarakat, disampaikan secara humanis dan persuasif

“Setiap tim punya jadwal latihan dengan lokasi yang berbeda-beda, personil satgas Preemtif standby satu jam sebelum pelaksanaan latihan dan melakukan pengamanan agar tim dapat berlatih dengan nyaman,” tuturnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Meniadakan Mudik Gratis Sepeda Motor

23 Februari 2025 - 11:19 WIB

Trending di Ekonomi