Menu

Mode Gelap

Kesehatan · 30 Nov 2023 20:15 WIB

Mahasiswa UMS Peduli Lingkungan: Eksplorasi Serangga hingga Aksi Bersih Sampah


					Mahasiswa UMS Peduli Lingkungan: Eksplorasi Serangga hingga Aksi Bersih Sampah Perbesar

SOLO, anewsidmedia.com – Sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian alam, mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar kegiatan di Cagar Alam Pangandaran. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari 13-15 November 2023 itu, difokuskan pada eksplorasi keanekaragaman serangga dan aksi bersih sampah di Pantai Pangandaran.

Melalui kegiatan ini, Tim Mahasiswa Pendidikan Biologi UMS turut melestarikan keanekaragaman hayati dan menjaga kebersihan lingkungan di area Cagar Alam Pangandaran.

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan, Dr. Triastuti Rahayu, S.Si., M.Si., menyadari pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. Oleh sebab itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam kepada mahasiswa mengenai peran insekta dalam ekosistem alam.

“Kami sadar akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif kepada cagar alam Pangandaran dan sekaligus mengedukasi mahasiswa dan masyarakat sekitar,” tutur Triastuti, Kamis (30/11).

Triastuti menyampaikan, sebanyak 77 mahasiswa bersama tujuh dosen pembimbing dari Prodi Pendidikan Biologi UMS ikut serta dalam eksplorasi cagar alam untuk menelisik kekayaan hayati dan kehidupan biota di dalamnya.

Berita Terkait:  Tim Mahasiswa FT UMS, Siap Bersaing pada Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional 2023

“Mereka mengamati dan mendokumentasikan berbagai jenis insekta yang mendiami ekosistem padang rumput dan hutan tropis. Pengamatan dilakukan dengan cara menjelajahi padang rumput dan hutan tropis,” jelasnya.

Tak hanya menelisik keanekaragaman serangga dan biota Cagar Alam Pangandaran, Tim Pendidikan Biologi UMS juga melaksanakan aksi bersih sampah di area Cagar Alam Pangandaran dan Pantai Pangandaran. Aksi ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa dan dosen Pendidikan Biologi UMS terhadap kebersihan lingkungan. Sampah yang diambil umumnya adalah sampah anorganik seperti sampah plastik. Sampah plastik yang berhasil dikumpulkan kemudian dibuang sesuai dengan kaidah pembuangan sampah anorganik.

Selain itu, Tim Pendidikan Biologi UMS juga memberikan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat sekitar mengenai pentingnya menjaga kebersihan alam. Mahasiswa Pendidikan Biologi UMS juga melakukan interaksi dengan pengunjung cagar alam, sekaligus memberikan informasi mengenai keanekaragaman hayati di area tersebut.

Kegiatan dari Prodi Pendidikan Biologi UMS ini juga disambut positif oleh Kepala Resort Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Pangandaran, Kusnadi, S.P., yang memberikan dukungan penuh pelaksanaan kegiatan di kawasan Cagar Alam Pangandaran. Menurutnya, kegiatan ini sangat baik untuk pendidikan kepada mahasiswa tentang konservasi dan pengembangan riset potensi sumber daya alam (SDA) di Pangandaran.

Berita Terkait:  Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

Melalui inisiasi ini, Mahasiswa Pendidikan Biologi UMS tidak hanya menjalankan tugas akademis mereka saja, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan ekosistem alam. Harapan terus tumbuh agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk lebih peduli terhadap pelestarian alam dan melibatkan mahasiswa dalam upaya pelestarian lingkungan.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan