Menu

Mode Gelap

Budaya · 29 Nov 2023 21:37 WIB

Pemprov Jateng Terus Berupaya Lestarikan Bahasa Jawa Agar Tidak Punah


					Pemprov Jateng Terus Berupaya Lestarikan Bahasa Jawa Agar Tidak Punah Perbesar

KARANGANYAR, anewsidmedia.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya merawat Bahasa Jawa dengan berbagai dialeknya, guna mencegah terjadinya kepunahan. Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno mengungkapkan hal itu saat menghadiri Kongres Bahasa Jawa (KBJ) VII, di Hotel Alana Karanganyar, Selasa (28/11/2023).

“Supaya bisa terjaga kelestariannya, harus sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Perbendaharaan Bahasa Jawa sangat beragam, kalau tidak digunakan akan hilang,” katanya.

Kegiatan lima tahunan yang membahas bahasa dan budaya Jawa itu, diprakarsai oleh Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sumarno mengatakan, Bahasa Jawa banyak dialeknya, sehingga perlu dirawat. Di Jateng sendiri, ada dialek Jawa Ngapak, Banyumasan, Semarangan, maupun Solo raya.

Beberapa upaya dan kebijakan, imbun Sumarno telah dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menjaga eksistensi dan kelestarian Bahasa Jawa. Salah satu upayanya adalah penggunaan Bahasa Jawa setiap Kamis di lingkungan Kantor Setda Jateng.

Menurut Sumarno, Bahasa Jawa sarat nilai budaya dan budi pekerti tinggi. Bahasa Jawa mengandung unggah-ungguh, etika, dan sopan santun.

Berita Terkait:  Tingkatkan Literasi Keungan, Pemprov Jateng Antisipasi Warga Terjerat Pinjol Ilegal

Pada era globalisasi, lanjutnya, tidak sedikit tantangan yang dihadapi dalam upaya pelestarian Bahasa Jawa, sehingga peran tenaga pendidik dan orang tua sangat penting dalam menjaga kelestariannya. Dengan begitu, Bahasa Jawa tetap bisa digunakan oleh generasi muda dan anak-anak.

“Saat masa kecil kita masih sering mendengarkan kata-kata Bahasa Jawa, tetapi sekarang sudah jarang kita dengar. Apalagi di daerah perkotaan, anak-anak sekarang lebih banyak yang menggunakan bahasa Indonesia daripada Bahasa Jawa,” tutur dia.

Setali tiga uang, Sekda Daerah Istimewa Yogyakarta Beny Suharsono mengatakan, upaya menjaga kelestarian bahasa daerah seringkali dianggap mustahil apabila tidak digunakan dalam komunikasi sehari- hari. “Dalam melestarikan Bahasa Jawa, tugas terberat adalah mengajak masyarakat untuk peduli dan secara konsisten ikut terlibat menggunakan bahasa maupun aksara Jawa,” katanya.

Benny berharap, Kongres ini secara nyata dapat menjadi titik tolak dalam menjadikan sebuah misi sekaligus kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat untuk bersama-sama merawat dan melestarikan Bahasa Jawa.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Unity Sports Center Resmi Dibuka di Semarang, Hadirkan Akademi Tenis Bertaraf Nasional

23 April 2025 - 16:21 WIB

Sido Muncul Berbagi Santunan untuk 1.000 Dhuafa di Kabupaten Semarang

23 Maret 2025 - 08:20 WIB

Abdul Mu’ti: Tidak Perlu Menunggu 2045, Indonesia Emas Sudah Terwujud Kalau…

11 Maret 2025 - 00:25 WIB

Mengubah Kemacetan di Merak, Butuh Satu Komando

8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Pertanyaan ini sering muncul dari para pemudik lintas Merak – Bakauheni karena setiap arus mudik Lebaran, seperti Lebaran 2024 terjadi kemacetan panjang sampai Km 97. Saking frustasinya menghadapi kondisi kemacetan yang selalu terjadi pada saat-saat arus mudik Lebaran. Diharapkan pada Lebaran 2025 ini kemacetan Panjang menuju ke Pelabuhan Merak tersebut dapat terurai, bila semua perencanaan yang ada saat ini dilaksanakan secara konsisten. Menurut Ketua DPP Gapasdap (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan) Khoiri Soetomo (19 Februari 2025), pada saat penyelenggaraan angkutan lebaran 2024 di lintas Merak – Bakauheni kendali tertinggi operasional di lapangan bukan berada di bawah Kementerian Perhubungan, melainkan dikoordinasikan oleh pihak Kepolisian.

Dikdasmen PWM Sulawesi Selatan Jadi Tuan Rumah OlympicAD VIII Tahun 2026

28 Februari 2025 - 17:28 WIB

Beri Bantuan Rp 260 Juta, Sido Muncul Adakan Operasi Bibir Sumbing dan Langit-Langit Gratis

25 Februari 2025 - 21:16 WIB

Trending di Kesehatan